Laga Persebaya vs Persija: Duel Beda Motivasi
Laga big match antara Persebaya kontra Persija di pekan ke-28 Liga 1, Minggu 4 November 2018 bakal berlangsung ketat. Sebab kedua tim mengusung motivasi berbeda.
Terlebih saat pertemuan di putaran pertama kemarin, Persija yang menjadi tuan rumah gagal mendulang tiga poin. Lantaran pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Namun di laga kali ini, meski Persija Jakarta berstatus sebagai tim tamu, mereka tetap optimistis mampu mengalahkan tuan rumah Persebaya di depan Bonek Mania.
Namun, kondisi Persebaya yang sedang bersaing di papan bawah klasemen Liga 1 dipastikan tak membiarkan Persija mencuri kemenangan.
Tambahan tiga poin memang sangat dibutuhkan Persenaya untuk memperbaiki posisi Persebaya di klasemen. Sebab, situasi yang mereka hadapi saat ini sangat memgkhawatirkan.
Tim berjukukan Bajul Ijo itu terancam terperosok ke zona degradasi jika sampai seri, terlebih kalau tumbang. Seperti disebutkan pelatih Djanur, laga ini merupakan bagian dari misi sapu bersih semua pertandingan kandang.
Hanya saja, konsistensi permainan Persebaya di kandang diuji. Pasalnya dari empat pertandingan terakhir di depan ribuan Bonek, Persebaya dua kali keok dan dua kali menang.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman pun mencoba mengesampingkan fakta tersebut. Ia tetap optimistis timnya mampu meredam agresitvias serangan Persija yang saat ini tengah on fire.
"Persija kandidat juara, mereka ada di posisi dua klasemen sementara. Saya sampaikan ini adalah pertandingan yang berat dan kami tetap menyatukan tekad untuk meraih poin maksimal di kandang, karena untuk menyelamatkan posisi Persebaya dari zona degradasi," kata Djanur sapaan akrabnya, Sabtu 3 November 2018.
Sayangnya, upaya Persebaya meraih kemenangan di laga ini bakal lebih berat lantaran beberapa pemain intinya absen karena cedera, akumulasi kartu, memenuhi anggilan Timnas Indonesia.
Sebut saja, Robertino Pugliara, David da Silva, Raphael Maitimo, dan OK John masih dibekap cedera. Sementara Abu Rizal Maulana terkena larangan sekali bertanding karena akumulasi kartu kuning. Dan yang terakhir, Irfan Jaya harus membela Timnas Indonesia.
"Kami belum bisa menampilkan pemain terbaik, tapi dengan segala kekurangan ini kami punya tekad untuk di tidak kalah atasPersija, terlebih bermain di depan suporter kami yang akan memenuhi stadion," ujar pelatih asal Majalengka itu.
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Stefano "Teco" Cugurra menyebut bertandingan di depan puluhan ribu Bonek jadi suatu tantangan bagi timnya yang mengejar target menang.
Namun Teco yakin, kemenangan dalam dua pertandingan terakhir dianggap sebagai modal bagus untuk melanjutkan tren positif dalam mewujudkan misinya meraih puncak klasemen.
"Kami tidak akan terpengaruh dengan kehadiran ribuan Bonek Mania. Kita punya semangat tinggi untuk meraih tiga poin," ujar Teco, sapaan akrabnya.
Saat ini kondisi Persija lebih diuntungkan, apalagi striker mereka, Marco Simicz tengah produktif mencetak gol. Bukan hanya pemain itu saja, Ismed Sofyan pun bakal jadi momok menakutkan bagi pemain bertahan Persebaya.
"Saya pikir Persija sangat konsisten meraih kemenangan. Terlebih 18 pemain yang kami bawa dalam kondisi baik dan siap meraih kemenangan besok," ucap Teco.
Baik Persija dan Persebaya, kedua tim ini sama-sama membutuhkan 3 poin. Tim Macan Kemayoran bertekad meraih poin penuh untuk bertengger di puncak klasemen. Sementara Persebaya butuh 3 poin untuk menjauh dari zona degradasi.
Pertandingan antara Persebaya menghadapi Persija Jakarta inu akan berlangsung pada Minggu 4 November 2018 pada pukul 15.30 WIB.(hrs)