Laga Lawan Persija Ditunda, Nil Maizar Ubah Program Latihan
Pasca penundaan pertandingan lawan Persija Jakarta, skuad Persela Lamongan punya jeda pertandingan yang cukup panjang.
Sebab, pada laga berikutnya, Persela Lamongan kontra PSIS Semarang baru akan digelar pada Jumat, 18 Oktober 2019.
Untuk itu, Pelatih Persela Nil Maizar pun harus memutar otak guna memoles anak asuhnya agar para pemain tetap dalam kondisi prima.
Nil Maizar mengaku akan mengubah program latihan untuk menjaga kondisi skuat Laskar Joko Tingkir tetap stabil.
"Dengan penundaan ini, sudah pasti ada perubahan jadwal latihan, harusnya hari ini kita coba lapangan di Wibawa Mukti, karena tidak jadi jadwalnya kita ubah program latihan," kata Nil Maizar, usai memimpin latihan.
Pelatih kepala Persela Lamongan tersebut tak ingin ambil pusing akibat pertandingan dengan Persija yang ditunda, karena izin keamanan dari kepolisian setempat tidak keluar akibat adanya demonstrasi.
"Kalau performa tim terganggu tidak juga, cuma kami terpaksa ubah schedule latihan saja," imbuhnya.
Pada sesi latihan kali ini, Nil Maizar memberikan program latihan untuk meningkatkan teknik pemain di lapangan.
"Menu latihan tadi untuk meningkatkan skill individu para pemain, mulai dari kualitas passing hingga kemampuan membaca permainan lawan," ujarnya.
Selain meningkatkan teknik dan skill pemainnya, mantan arsitek Timnas Senior Indonesia tersebut akan memaksimalkan penundaan laga melawan Persija untuk menggenjot latihan di Stadion Surajaya.
"Kita akan maksimalkan jeda pertandingan dengan latihan, besok juga latihan maksimal, kemudian kita libur," imbuhnya.
Ditanya mengenai apakah ada uji coba saat jeda pertandingan yang panjang, Nil Maizar mengaku belum memikirkan hal tersebut.
"Untuk uji coba sampai hari ini belum ada, nanti rencananya anak-anak akan libur sebentar, setelah itu kita balik lagi ke sini, ada taktikal untuk menghadapi PSIS Semarang, ungkapnya.
Seperti diketahui, laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia 2019 yang mempertemukan tuan rumah Persija Jakarta melawan Persela Lamongan terpaksa ditunda.
Pertandingan tersebut ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan, karena tidak mendapatkan izin keamanan akibat ada aksi demonstrasi mahasiswa tolak RUU KUHP dan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hari ini, giliran para buruh yang melakukan demo menolak revisi UU Ketenagakerjaan. Kabarnya, aksi demo ini digelar secara serentak di 10 provinsi di Indonesia.