Laga Arema vs Persebaya Diwarnai Bakar Ban dan Mobil di Blitar
Belum usai pertandingan yang mempertemukan dua derby Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC, di Stadion Supriadi, Blitar, kerusuhan pun muncul. Dilaporkan, sejumlah sepeda motor dan sebuah mobil dibakar di perbatasan masuk Kota Blitar, dari arah barat.
Terlihat asap hitam mengepul dari lokasi kejadian. Dalam rekaman video yang viral di Whatsapp itu, api tampak menyala dengan sejumlah laki-laki menyaksikan peristiwa itu. Dalam video kondisi jalan terlihat lengang. Polisi terlihat berjaga tak jauh dari kepulan asap.
Salah satu kerusuhan dilaporkan terjadi di di simpang tiga Jalan Kali Brantas Kepanjenkidul terlihat lengang.
Dilaporkan, kejadian muncul setelah massa suporter terus berusaha merangsek masuk mendekati Stadion Soepriadi di Jalan Kelud. Namun petugas terus menghalau mereka menuju ring 2.
Tindakan polisi diduga memicu emosi suporter yang terkonsentrasi di wilayah itu. Mereka kemudian membakar ban di tengah jalan. Aksi itu merembet dengan membakar beberapa sepeda motor dan sebuah mobil.
Sampai saat ini, belum diketahui berapa jumlah pasti kendaraan yang dibakar. "Belum terupdate, nanti diinfokan," kata Kapolresta Blitar AKBP Leornard M Sinambela terkait berapa motor dan mobil yang dibakar.
Ia juga menyayangkan terjadinya aksi kekerasan itu."Memang kejadian ini sebenarnya tak perlu terjadi. Kerawanannya bila dua suporter ini bertemu maka akan terjadi keributan," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard Sinambela kepada wartawan, Selasa 18 Februari 2020, dilansir dari Detik.