Lafay Rebut Juara Etape, Valter Masih Maglia Rosa

Lagi-lagi pembalap yang melakukan breakaway sukses merebut kemenangan. Victor Lafay (Cofidis) memenangkan Giro d’Italia etape 8 sejauh 170 km dari Foggia ke Guardia Sanframondi, Sabtu, 15 Mei.

Pembalap berusia 25 tahun ini adalah yang terkuat di antara sembilan pembalap yang melakukan breakway di tanjakan terakhir.

Lafay berhasil “menangkap” Govanni Carboni (Bardiani-CSF-Fiazane) ketika balapan kurang 2.2 km. Posisi kedua direbut oleh Francesco Gavazzi (Eolo-Kometa).

Atilla Valter (Groupama-FDJ) masih mengenakan maglia rosa

Sedangkan pemegang maglia rosa (pink jersey), Attila Valter (Groupama-FDJ) finis bersama peloton yang berisis 26 pembalap mayoritas pengejar klasemen GC. Sehingga Valter masih mengenakan maglia rosa.

Sayangnya, Caleb Ewan (Lotto Soudal), pemenang etape 7 harus berhenti dan mengakhiri debutnya di Giro d’Italia saat etape 8 ini belum berakhir. Sehingga jersey ungu penanda point classification berpindah ke Tim Merlier (Alpecin-Fenix).

Caleb Ewan (Lotto Soudal) meninggalkan etape 8 karena lutut yang kurang nyaman

Dua nama yang berada di klasemen GC harus tercecer. Yakni Jai Hindlay (Team DSM) yang kehilangan 11 detik dan Pello Bilbao (Bahrain Victorious) yang tertinggal 30 detik.

“Hari ini adalah hari yang berat. Membuat pembalap breakaway kesulitan. Tetapi ketika kita sudah meninggalkan peloton sejauh tujuh detik, itu lumayan bisa membuat kami sedikit istirahat,” tutur Lafay.

Setelah itu terlihat jelas bahwa peloton membiarkan kelompok breakaway ini sukses. Hanya pertarungan tinggal di tanjakan terakhir soal siapa yang bisa memenangkan etape ini.

“Tanjakan di finis itu memang berat. Kira-kira membutuhkan waktu sepuluh menit. Saya tahu bahwa pembalap-pembalap lain di breakway itu bukan climber. Nelson Oliveira adalah pesaing terdekat saya. Saya terus memantaunya. Tetapi saya yakin dengan kaki saya dan saya menyerangnya dalam tiga kilometer terakhir. Dan saya di sini sebagai juara!” bangga Lafay.

Setelah melewati Oliviera, di depan ada Giovanni Carboni yang sudah kelelahan. Sehingga Lafay dengan mudah menyalipnya dan memenangkan etape 8 dengan finis solo. Ini adalah pencapaian juara etape Giro d’Italia untuk tim Cofidis sejak 2010.