Lady Gaga Diperkosa Produser Musik hingga Hamil dan Dicampakkan
Lady Gaga rupanya punya pengalaman buruk saat memulai karirnya sebagai penyanyi. Dia sempat menjadi korban pemerkosaan seorang produser. Saat itu, Lady Gaga baru berusia 19 tahun.
Pengalaman pahit ini, menurut Lady Gaga telah membuat dirinya mengalami gangguan psikotik total dan stres pasca-trauma yang sampai saat ini belum sembuh.
"Waktu itu saya masih berusia 19 tahun dan saya bekerja di bisnis ini. Seorang produser berkata kepada saya 'lepaskan pakaian kamu'," kata Lady Gaga dalam dokumenter berjudul The Me You Can't See yang dibuat bersama dengan Oprah Winfrey dan Harry untuk Apple TV+.
"Saya bilang tidak. Dan saya pergi. Lalu mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membakar semua musik saya. Mereka tidak berhenti bertanya kepada saya. Saya hanya bisa diam membeku dan saya hanya bahkan saya sudah tidak mengingatnya," kenang pemilik nama Stefani Germanotta sambil menangis mengenang kejadian memilukan dalam hidupnya tersebut.
Usai diperkosa, lanjut Lady Gaga, dirinya disekap di studio selama berbulan-bulan. Bejat lagi, sang produser langsung "membuang" Lady Gaga begitu dia ketahuan hamil. Penyanyi 35 tahun ini menyebut sang produser menurunkannya dari mobil di salah satu sudut rumah orangtuanya saat dalam kondisi hamil.
Lady Gaga sempat menceritakan bagaimana ia menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi. "Aku tidak memberitahu siapapun selama sekitar 7 tahun. Aku tidak tahu bagaimana menerima fakta itu. Aku tidak tahu bagaimana tidak menyalahkan diriku sendiri atau berpikir bahwa itu salahku. Kejadian itu benar-benar mengubah diriku seutuhnya. Dia mengubah tubuhku, pikiranku," tutur Lady Gaga.
Penyanyi yang dijuluki Mother Monster ini sempat masuk rumah sakit akibat serangan rasa cemas yang dialaminya. Kemudian, Lady Gaga menyadari bahwa dirinya menderita gangguan stres pasca-trauma.
"Saya mengalami gangguan psikotik total dan selama beberapa tahun saya bukan gadis yang sama. Sepertinya otakmu tidak aktif dan kau tidak tahu mengapa tidak ada orang yang panik, tetapi dirimu berada dalam kondisi paranoia yang luar biasa," ujar Lady Gaga.
"Sungguh hal yang sangat nyata untuk merasa seperti ada awan hitam yang mengikuti kemanapun dirimu pergi, memberi tahu bahwa kau tidak berharga dan harus mati," imbuhnya.
Sampai saat ini, Lady Gaga tidak pernah mengungkapkan identitas sosok produser yang pernah memperkosanya hingga hamil. Dia pun tidak ingin bertemu dengan orang itu lagi.
Acara The Me You Can’t See dipandu oleh Oprah Winfrey, secara khusus membahas tentang gangguan mental yang menimpa para pesohor dunia. Sebelumnya, istri dari Pangeran Harry yakni Meghan Markle juga sempat menceritakan masa kelamnya saat masih berada di kerajaan Inggris.