Ladies Peloton, Gowes Bareng Cyclist Perempuan Newbie Surabaya
Pandemi corona virus belum usai. Banyak orang yang sadar atas pentingnya olahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tentu agar terhindar dari virus corona.
Salah satu olahraga yang jadi pilihan adalah bersepeda. Tak hanya cyclist pria, banyak juga cyclist perempuan yang memilih olahraga ini. Secara kemampuan mereka pasti berbeda dengan pria yang jauh lebih kuat.
Tapi dengan semangat dan keinginan untuk belajar yang tinggi, banyak cyclist perempuan newbie yang mengirim direct message ke akun Instagram Nadia Soewandito.
Nadia adalah olahragawan aktif. Selain lari dan berenang, Nadia aktif di bersepeda. “Memang basic saya adalah atlet triatlon. Tapi karena belum ada even tri, jadi sekarang ini saya fokus gowes,” tutur brand ambassador sepeda Cervelo ini.
Rata-rata isi direct message yang dikirimkan oleh cyclist perempuan newbie itu adalah keinginan untuk latihan bersama Nadia. “Harapannya dengan latihan bersama Nadia yang lebih senior kita bisa belajar bersepeda yang benar,” bilang Michelle Lovelyn, salah satu cyclist newbie Surabaya.
Oleh karena itu, Nadia menggagas sebuah gowes spontanitas. “Ini bukan even ya. Ini hanya gowes bareng aja. Sesama cyclist perempuan. Makanya dinamakan Ladies Peloton,” tutur Nadia.
Perempuan berusia 30 tahun ini sangat fokus dengan protokol kesehatan. Jadi semua diharuskan menggunakan masker dan ketika di tempat finis tidak boleh bergerombol.
Acara fun gowes bersama ini diadakan Minggu pagi, 20 September dan diikuti sekitar 20 cyclist perempuan. Rata-rata mereka semua adalah cyclist perempuan yang baru menekuni olahraga ini.
Berangkat dari rumah makan cepat saji di Raya Darmo Surabaya jam 5.15 pagi lalu dikawal dengan polisi bermotor Ladies Peloton ini menuju Bandara Juanda Terminal 2.
“Sengaja ambil rute ini karena datar, tinggal lurus, relatif aman karena lewat jalan besar dan tidak terlalu jauh. Cyclist bisa latihan cadence atau putaran kaki,” bilang Nadia.
Setelah berfoto-foto di Bandara Juanda, Ladies Peloton kembali ke Surabaya. Berakhir di Tanamera Café jalan Trunojoyo Surabaya. Di kafe tengah kota ini, Nadia kembali mengingatkan soal protokol kesehatan. Semuanya harus bermasker. Apalagi area sangat luas dan peserta tidak terlalu banyak, sehingga bisa saling jaga jarak.
Gaya Sepeda, distributor sepeda merek Cervelo memberikan sponsor berupa kopi khusus untuk peserta Ladies Peloton kali ini. Minuman Hydrococo juga memberikan sponsor di akhir ride ini.
Lebih meriah, JETE juga memberi sponsor mini speaker S1 yang bisa dipasang di seatpost atau handlebar sepeda. “Cara undiannya pakai aplikasi SpinTheWheels di Iphone. Jadi tanpa kertas mengurangi resiko bersentuhan dengan obyek gara-gara corona,” tutur Nadia.
Beruntung , Windy keluar sebagai pemenangnya dan berhak membawa pulang speaker itu. “Kami harapkan gowes bareng Ladies Peloton ini bisa sering diadakan karena kita pingin latihan bersama Nadia yang cyclist senior,” tutup Amel Tjahjono.
Senada dengan Amel, Jessica Hidayat juga sangat antusias. “Saya barusan beli sepeda dan dengan adanya Ladies Peloton bersama Nadia ini membuat saya belajar banyak tentang gowes yang benar. Paling utama perempuan semua jadi nyaman banget,” tutup pengguna Polygon Strattos S3 ini.
Advertisement