Ladang Ganja Mike Tyson Meraup Untung Rp 7,1 Miliar Sebulan
Negara Malaysia masih merancang aturan untuk melegalkan ganja sebagai obat. Sebaliknya, mantan petinju legendaris dunia, Mike Tyson justru meraup penghasilan besar dari bisnis ladang ganja.
Pria kelahiran 30 Juni 1966 ini memiliki ladang ganja seluas 80 ribu meter persegi. Dikutip dari marketwatch, Mike Tyson bersama kedua rekannya, Robert Hickman dan Jake Strommen mengelola ladang ganja itu pada 2018.
Ladang yang sekaligus menjadi pusat pengolahan ganja tersebut juga menyediakan fasilitas penginapan. Mantan juara dunia tinju kelas berat itu menamainya Tyson Ranch.
Setiap bulannya Mike Tyson bisa mengantongi Rp 7,1 miliar dari Tyson Ranch.
Bukan cuma jadi lahan bisnis. Mike Tyson bersama teman-temannya kerap mengisap ganja dalam jumlah sangat banyak. Per bulan yang dikonsumsi nilainya bisa mencapai Rp569 juta.
Per 1 Januari 2018, California melegalkan penggunaan ganja untuk hiburan dan bersenang-senang. California menjadi negara bagian keenam di Amerika Serikat yang melakukan hal tersebut, yang membuat Mike Tyson dan warganya bisa menjual ganja secara bebas namun tetap menggunakan izin.
Separuh area Tyson Ranch akan digunakan untuk dijadikan kebun yang menghasilkan tanaman ganja berkualitas tinggi. Selain itu di Tyson Ranch juga akan tersedia area camping eksklusif, toko persediaan, dan fasilitas-fasilitas lain terkait dengan pengembangan, penelitian, dan pemanfaatan ganja.
"Setelah saya pensiun dari dunia tinju, saya tahu akan mengalami banyak rasa sakit secara fisik. Saya lelah mengonsumsi banyak obat karena itu membuat saya mengantuk dan rewel sepanjang waktu, saya mengisap ganja dari waktu ke waktu karena itu membuat saya merasa lebih baik," kata Tyson seperti dikutip dari situs Meaww.
"Saya menderita selama bertahun-tahun karena penyakit mental, dan ganja selalu membantu meredakan kegelisahan saya. Saya perhatikan setelah saya merokok (ganja), sakit saya perlahan berkurang. Jadi saya mulai belajar lebih banyak tentang manfaat kesehatan terkait ganja," sambung dia.
Lebih lanjut, Mike Tyson menyadari stigma orang terhadap ganja masih banyak yang negatif. Akan tetapi, ia optimistis bisa mengubah hal itu.
"Edukasi dan komunikasi akan mengubah stigma tersebut. Stigma ganja itu buruk diprakarsai kepentingan politik. Perusahaan-perusahaan farmasi memonopoli politik karena ini bisnis yang besar," ujarnya.
"Tanaman ganja adalah zat alami, dan Anda tidak bisa mematenkan zat alami. Sehingga itu salah satu alasan benda ini dianggap tabu. Meski begitu, kita hidup di zaman pergeseran paradigma dan cara kami melihat ganja sudah berubah karena orang-orang menjadi teredukasi dan menginginkan cara alternatif untuk menghilangkan sakit," ucap Mike Tyson.
Mimpi Mike Tyson sekarang adalah menjadi pemain besar dalam industri ganja. Saat ini bahkan sudah ada sugesti Tyson Ranch juga bakal dibangun di perbatasan Florida dan Georgia.
Advertisement