Lachlan Morton Bersepeda Keliling Australia dalam Waktu Sebulan
Tinggal di suatu wilayah kepulauan itu sangat menggairahkan. Terutama buat pecinta long distance cycling. Pasti terpikir untuk bersepeda mengelilingi pulau itu.
Pun di Indonesia seperti itu. Bersepeda mengelilingi pulau garam, Madura yang 300 km itu. Ada lagi mengelilingi pulau Bali yang sekitar 400an km itu.
Juga ada yang mengelilingi pulau Lombok. Bahkan paling “gila” mengeliingi pulau Jawa dari barat ke timur dan kembali lagi ke barat. Total perjalanan sekitar 3.000 km!
Lachlan Morton, seorang pembalap profesional dari tim EF Education EasyPosti juga melakukan hal gila. Pecinta long distance cycling ini memang asli dari Australia.
Dan dia melakukan bersepeda keliling benua Australia! Dia tuntaskan jarak 14.210 km itu dalam waktu 30 hari 9 jam 59 menit.
Morton memang bukan yang pertama melakukan ini. Sebelumnya ada Dave Alley yang sudah mengitari Australia dengan sepeda. Dan, Alley menyelesaikan dalam waktu 37 hari 20 jam 45 menit di tahun 2011.
Rekor yang dipegang Morton ini layak masuk dalam Guinness World Record. Pasalnya, rekor bersepeda terjauh yang tercatat adalah 14.178 km selama 37 hari 1 jam 18 menit.
Sayangnya rekor ini tidak tercatat di Road Record Association od Australia. Karena kurang dari jarak minimal 14.200 km yang ditetapkan asosiasi ini.
Bagaimana Morton bisa melakukan ini? Pembalap 32 tahun ini sudah melakukan latihan strategi saat mengikuti even Tour Divide. Sebuah ultra cycling even di Kanada sejauh 4,417 km. Di even ini, sepertiga waktunya dia gunakan untuk istirahat.
Selain strategi istirahat, Morton juga mulai gowes saat dini hari hingga malam. Sehingga dia akan terhindar dari panasnya matahari yang menyengat di wilayah utara.
Pada 4 Oktober 2024, Morton melewati Sydney dan beristirahat di Newcastle. Lantas keesokan harinya, 5 Oktober dia berangkat lagi dan menyentuh Port Macquarie sebagai titik finis perjalanan kali ini pada jam 01.54 dini hari waktu setempat.
Morton menempuh jarak rata-rata 450 km setiap harinya dengan berbagai macam cuaca. Panas, angin, hujan, turunan, tanjakan jadi makanan hariannya.
Dalam perjalanan ini, Morton tidak sendiri. Ada tim yang mengikutinya dengan mobil. Mereka yang menjamin asupan gizi dan makanan Morton selama perjalanan gila ini.