Labuan Bajo Terus Berbenah

Manggarai Barat: Labuan Bajo saat ini terus berbenah, setelah masuk dalam 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Pembenahan tersebut di fokuskan pada sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur penunjangnya.

"Progres pembentukan Badan Otoritas Pariwisata (BOP) masih menunggu proses delienasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI," jelas Shana Fatina, Person in charges (PIC) Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar wilayah Labuan Bajo.

Shana mengatakan, Labuan Bajo juga akan menjadi tuan rumah festival film dokumenter pada Agustus mendatang. Kegiatan yang digelar InDocs itu akan mengundang peserta dari 28 negara. “Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif, red) dan Kemenpar akan men-support gathering dan meeting-nya,” tambahnya.

Dari sisi aksesabilitas pun Labuan Bajo terus diperbaiki. Ada pengembangan Bandara Komodo yang dilakukan PT Angkasa Pura 1. Namun, statusnya memang belum bandara internasional. “Perihal bandara Internasional, Kemenpar harus mengirimkan surat pengajuan ke Kemenhub,” ucap Shana.

Kemenpar berencana membangun 700 kamar untuk penunjang wisatawan yang datang. Namun, pendataan peminat Program Rumah Wisata Kemenpar untuk Kabupaten Manggarai Barat baru resmi mengajukan 300 kamar saja.

Sedangkan untuk menggenjot program branding, advertising dan sales (BAS), Tim Go Digital Kemenpar terus mendata operator wisata Labuan Bajo agar bergabung dalam platform Indonesia Tourism Xchange (ITX).

“Ada inisiasi program independen dari NGO (non-governmental organization, red)  swasta dan komunitas untuk persiapan SDM secara swadaya,” terangnya. (hrs)