La Nyalla Minta 8 Ribu Saudagar Bugis Bantu Atasi Pandemi
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan kehadiran delapan juta saudagar Bugis Makassar dalam membantu pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
“Saat ini Indonesia memanggil 8 juta saudagar Bugis Makassar di seluruh dunia untuk membantu Indonesia. Untuk membantu tanah air kita bersama. Untuk memberikan kontribusi nyata dan legasi bagi negeri ini,” ungkap La Nyalla dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-XX yang dilaksanakan secara virtual, Kamis, 20 Agustus 2020, malam.
Ia mengatakan, sesuai tema pertemuan yaitu “Bersinergi Meraih Peluang di Era New Normal” PSBM harus menjaga spirit dan semangat dalam membantu perekonomian negara. Semangat ini penting untuk beradu cepat melakukan adaptasi dan inovasi, menghadapi dampak dari pandemi.
Mantan Ketua Kamar Dagan dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu menjelaskan, dampak pandemi memberi dampak pada sektor ekonomi. Bahkan, tak sedikit orang-orang menengah ke atas kehilangan kekayaannya. “Pemilik aplikasi zoom meeting misalnya, tiba-tiba menjadi kaya mendadak. Sementara pemilik hotel mewah dan usaha travel tergerus omzetnya. Karena itu persaudaraan dan silaturahmi yang erat menjadi sangat penting,” katanya.
Ia yakin, saudagar Bugis Makassar mampu memberi kontribusi bagi Indonesia, karena saudagar Bugis Makassar terkenal sebagai orang-orang yang memiliki 1.000 akal, pantang menyerah, dan berani. “Dan, di mana ada kesulitan, di situ ada kemudahan. Itu yang dikatakan Allah SWT dalam firman-Nya. Sehingga kita harus yakin,” tutup La Nyalla.
PSBM ke-XX kali ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Ketua KKSS Muchlis Patahna, dan Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.