La Nyalla Hampir Pasti Pimpin Pemuda Pancasila Jatim Lagi
Lebih dari lima ribu kader Pemuda Pancasila (PP) hadiri pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VII PP Jawa Timur yang digelar di JX Internasional, Surabaya, Selasa (21/3). Muswil dibuka oleh Soekarwo Gubernur Jawa Timur.
Selain dihadiri Soekarwo dan La Nyalla Mahmud Mattaliti, Muswil kali ini juga dihadiri Japto Soerjosoemarno, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP; Fahri Hamzah, anggota Wakil Ketua DPR; Moreno Suprapto anggota Fraksi Gerindra DPR; Titiek Soeharto, anggota Fraksi Golkar DPR; serta Halim Iskandar Ketua DPRD Jawa Timur.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Mas Japto, yang hadir di acara ini. Secara khusus, saya juga menyampaikan terima kasih kepada Mas Japto, yang menyempatkan diri menjenguk saya di Jakarta, ketika saya mendapat cobaan musibah beberapa bulan lalu," kata La Nyalla.
Menurut Nyalla, PP saat ini terus berbenah dan memperbaiki kinerja organisasi, mulai dari soal tertib keanggotaan hingga peran dan fungsi nyata yang dijalankan PP di tengah masyarakat.
Ada beberapa agenda yang dibahas dalam Muswil kali ini. Selain pemilihan ketua umum, muswil juga membahas evaluasi terhadap program lima tahun lalu. Program apa yang sudah dikerjakan berhasil atau tidak.
Sementara itu Japto mengatakan, PP lahir sebagai panggilan bangsa untuk menjalankan amanat Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Sehingga, PP harus tetap berada dalam posisi sebagai penjaga dan perekat Ideologi Negara ini.
Japto berharap, peserta Muswil bisa kembali memilih La Nyalla untuk meneruskan kepemimpinan PP Jawa Timur. "Saya sudah mendengar kalau ada dua calon. Tapi kalau muswil menghendaki Pak Nyalla, itu hak muswil," kata Japto.
Hal yang sama diungkapkan Soekarwo. "Untuk Pak La Nyalla, saya sudah akrab. Sebaiknya Organisasi memang harus diuntungkan oleh ketuanya," kata Soekarwo.
Karenanya, Pakde meminta dalam arena Muswil PP kali ini memilih calon yang memiliki nilai manfaat untuk organisasinya.
"Saya minta Bung Nyalla pegang lagi. Ini pendapat saya. Silakan nanti Muswil yang menentukan," katanya. (wah)