La Liga: Larangan Jabat Tangan, Meludah Dikartu Kuning
Peraturan pertandingan akan mengalami sejumlah perubahan ketika La Liga diputar kembali di tengah pandemic Covid-19. Beberapa aturan itu telah disosialisasikan ke klub-klub La Liga supaya tak hanya diterapkan ketika pertandingan, tapi juga ketika latihan.
Pendekatan yang digunakan dalam peraturan tidak lain untuk mencegah penyebaran virus corona. Beberapa hal itu terkait penghilangan kebiasaan-kebiasaan dan aturan mengganti pemain.
Untuk lebih jelasnya, ini beberapa aturan yang harus dijalankan para pemain, staf pelatih dan ofisial tim selama laga:
1.Penggantian Pemain
Dalam kondisi normal, setiap tim hanya diperbolehkan melakukan tiga pergantian pemain. Namun selama wabah Covid-19, setiap tim diperkenankan melakukan lima penggantian pemain.
Ada 23 Pemain di Daftar Susunan Pemain
Jika sebelum pandemic virus corona setiap tim hanya diizinkan memasukkan 18 pemain dalam susunan pemain di setiap pertandingan, kali ini setiap tim diperbolehkan memasukkan 23 pemain dalam line-upnya.
Tetap Gunakan VAR
Jika FIFA mengizinkan VAR ditepikan, La Liga berniat untuk tetap menggunakan VAR untuk melindungi pemain dan semua yang terlibat di dalam sebuah pertandingan.
Informasi Medis
La Liga bertanggungjawab memberikan foto sesi latihan selama periode tersebut dan melarang klub menyampaikan informasi medis apa pun ke pihak lain. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. Artinya, hanya La Liga yang bisa menyampaikannya secara resmi.
Penindakan
La Liga akan menjalankan protokol kesehatan ketat sebelum kompetisi digulirkan kembali. Setiap orang yang terlibat dalam pertandingan wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Sementara hotel hanya digunakan secara eksklusif oleh pemain.
Tim bepergian dengan bus. Ada dua bus yang akan mereka gunakan, dengan tim tandang diuji sebelum berangkat menuju lokasi pertandingan, dan pemain kandang diuji 24 jam sebelum kick off.
Semua pemain harus mengganti kit mereka di babak pertama, sedangkan meludah akan dijatuhi kartu kuning.
Konferensi pers juga terdampak. Tidak ada kerumuman awak media yang melakukan wawncara karena sesi jumpa pers akan dilakukan dari jarak jauh.
Advertisement