Gagal Juara, Inggris Belum Bisa Lepas dari Kutukan
Inggris benar-benar tak bisa melepaskan kutukan kompetisi mayor, baik di Piala Dunia maupun Euro. Mereka selalu gagal meraih trofi meski sudah berada di babak final atau Semifinal.
Di Euro 2020 kali ini buktinya, Inggris yang berhasrat mengangkat trofi di rumah sendiri malah kocar-kacir di tangan Italia. Hanya bisa unggul di babak pertama, Inggris tak dinaungi keberuntungan di babak penalti.
Harry Kane dkk. menanggung malu di rumah sendiri. Padahal para fans sudah menggaungkan motto juara, Football is Coming Home.
Motto itu juga pernah digunakan di Piala Dunia 2018. Namun Inggris juga gagal memenuhi ekspektasi fans. Mereka hanya berhasil melaju hingga semifinal, dan kalah dari Kroasia dengan skor 1-2. Mereka seakan dikutuk untuk tak bisa jadi juara piala mayor.
Untuk Euro sendiri, Inggris sama sekali belum pernah mengecap manisnya gelar juara. Pun ketika mereka jadi tuan rumah di tahun 1996, mimpi besar jadi juara juga sirna di babak semifinal kontra Jerman. Kalah di babak penalti. Sama seperti tahun ini.
Pada 25 tahun berlalu, dengan pemain muda calon bintang dunia, Inggris kembali menguji kesabaran para fans. Kembali jadi tuan rumah seperti tahun 1996, Inggris tak bisa jadi juara. Entah kutukan apa yang menimpa Timnas Inggris.
Meski begitu, Inggris diprediksi akan meraih buah kesabaran mereka di Piala Dunia 2022 atau Euro 2024. Terlebih pelatih Inggris, Gareth Southgate sudah memperpanjang kontrak dengan FA sebagai pelatih Inggris hingga 2022.