Kutuk Serangan Zionis, PUI Kediri Raya Gelar Aksi Bela Palestina
Sejumlah masa yang tergabung dalam Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri raya turun ke jalan menggelar aksi simpatik solidaritas rakyat Palestina. Aksi simpatik ini digelar di Alun-Alun Kota Kediri, Jalan Panglima Sudirman atau jalur yang menghubungkan wilayah Kediri-Tulunganggung, Jawa Timur.
Selain berorasi mengutuk serangan zionis Israel terhadap rakyat Palestina, aksi ini juga diisi dengan penggalangan dana secara suka rela untuk Palestina. Aksi ini diikuti oleh massa simpatisan dari berbagai kalangan hingga anak-anak.
Rahmat Mahmudi, Presedium PUI Kediri raya mengatakan, tujuan aksi yang dilakukan hari ini adalah menyampaikan pernyataan sikap, pembelaan sekaligus solidaritas terhadap warga Palestina, yang sampai sekarang belum bisa menikmati kemerdekaan.
"Dalam perjuangannya rakyat Palestina selalu mengalami kesulitan, yang terakhir adanya serangan dari Israel menjelang akhir Ramadhan lalu. Kemudian terjadinya perang. Intinya kita menunjukkan solidaritas kita, baik itu dalam bentuk dukungan moral maupun material," terangnya, pada Sabtu 29 Mei 2021.
Selain pernyataan sikap, menurut Rahmat, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada publik terkait alasan kenapa harus membela negara Palestina. "Kita juga melakukan penggalangan dana yang sepenuhnya kita akan serahkan kepada sudara-saudara kita," ujarnya.
Sementara itu, pernyataan sikap yang disampaikan PUI dalam aksi tersebut antara lain mengecam keras serangan Zionis Israel. Lalu meminta kepada pemerintah untuk menyampaikan pernyataan sikap tegas secara resmi prihal kecaman terhadap Israel. Serta ikut mendorong PBB untuk bisa memberikan keputusan yang tepat mengatasi konflik yang terjadi sekarang.
Rahmat menyebut, massa yang terlibat dalam aksi ini berjumlah sekitar 250 orang. PUI merupakan gabungan banyak ormas. "Satu hal yang perlu teman-teman kutip di media, kita jangan melupakan sejarah bagaimana pembelaan Palestina terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jangan sampai kemudian seolah-olah ini tidak ada hubunganya Indonesia dengan Palestina, itu yang tidak benar," pesannya.