Kusir Dokar dan Takdzim Syaikhona Kholil Bangkalan pada Sang Guru
Pernah suatu ketika, Syaikhona Kholil Bangkalan naik dokar umum yang ditarik seekor kuda. Baru berjalan beberapa meter secara sambil lalu Kiai Kholil bertanya pada kusir dokar.
“Pak kusir, Kuda sampean yang bagus ini darimana? Ujar Kiai Kholil sambil melihat kuda yang sudah mulai lari.
“Dari Bima,” jawab pak Kusir
Mendengar jawaban itu, Syaikhona Kholil pun teringat salah satu gurunya ada yang berasal dari Bima. Serta merta Kiai Kholil minta berhenti, lalu segera membayar ongkos, padahal guru para ulama di Jawa ini masih belum sampai tujuan.
Kiai Kholil berbuat demikian karena menaruh hormat kepada gurunya yang berasal dari Bima.
* Disarikan dari buku Ngopi di Pesantren
Syaichona Kholil merupakan Sosok kharismatik asal madura yang juga menjadi guru pendiri Nahdhatul Ulama Hadhratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari, dan sejumlah ulama besar lainnya, memang sudah tidak asing lagi khususnya bagi warga Nahdliyin.
"Mendengar jawaban itu, Syaikhona Kholil pun teringat salah satu gurunya ada yang berasal dari Bima. Serta merta Kiai Kholil minta berhenti, lalu segera membayar ongkos, padahal guru para ulama di Jawa ini masih belum sampai tujuan."