Kurniawan Dwi Yulianto Naik Jabatan Jadi Pelatih Klub Malaysia
Perjalanan karir eks striker tim nasional (timnas) Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, sebagai pelatih sudah mulai naik ke tahap yang lebih tinggi. Dia baru saja menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala klub Malaysia, Sabah FA (SAFA).
Kurniawan Dwi Yulianto yang sebelumnya menjadi asisten pelatih timnas Indonesia U-22, mengumumkan bergabung dengan Sabah melalui akun instagram pribadinya.
"Alhamdulillah. Semua pujian kepada Allah SWT karena memberi saya berkah, kekuatan, serta kesempatan karena hari ini saya secara resmi ditunjuk sebagia pelatih kepala untuk Sabah FA," tulisnya.
"Terima kasih kepada SAFA untuk kesempatan ini dan insya Allah saya akan melakukan yang terbaik karena ini adalah tantangan baru bagi saya di Malaysia Super League (Liga Super Malaysia)," tambah pria yang pernah memperkuat FC Luzern itu.
Pria 43 tahun itu juga mengunggah empat foto suasana konferensi pers bersama manajemen klub Sabah FA di akun Instagram miliknya.
Sabah FA bersama PDRM dan UiTM merupakan klub yang baru promosi ke Liga Super Malaysia 2020. Pada musim 2019, klub berjulukan Tembadau ini menjuarai Malaysia Premier League (kompetisi kasta kedua di Malaysia).
Kurniawan Dwi Yulianto sendiri saat ini sedang dalam proses mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro.
Presiden Sabah FA, Datuk Peter Anthony, menjelaskan alasan merekrut Kurniawan Dwi Yulianto, sebagai pelatih. Menurutnya, pengalaman pria kelahiran 13 Juli 1976 tersebut dalam dunia sepakbola jadi pertimbangan utama memilihnya.
"Seperti yang kita ketahui, ia (Kurniawan) adalah seorang pesepakbola profesional untuk Indonesia dan telah bermain di klub sepakbola Malaysia selama beberapa tahun dan telah memimpin beberapa tim sebelumnya di Indonesia, sebelum kami memanggilnya untuk mengepalai pasukan Tambadau Sabah untuk musim 2020," tulis Datuk Peter dalam laman media sosialnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Kurniawan Dwi Yulianto akan ditemani Jelius Ating dan Burhan Ajui, yang menjabat sebagai asisten pelatih. Ia pun juga bakal berkolaborasi dengan Imam Sofie Faizal, yang dipercaya sebagai pelatih fisik.
"Saya berharap dengan kemitraan tim pelatih yang baru dan kerja sama dari semua pihak, kita dapat memperkuat lagi tim menghadapi Liga Super tahun depan," terang Datuk Peter.
Seperti diketahui, ketika Kurniawan Dwi Yulianto masih aktif sebagai pemain sejumlah klub Indonesia pernah dibelanya seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, sampai PSM Makassar. Bahkan, Kurniawan Dwi Yulianto juga sempat bermani di Eropa bersama Sampdoria dan FC Luzern.
Bagi Kurniawan, Liga Malaysia bukan sesuatu yang baru. Pada 2005 lalu, ia dikontrak Sarawak FA dan berhasil menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 29 gol dari 31 pertandingan.
Dalam dunia kepelatihan prestasi Kurniawan juga tidak perlu diragukan. Ia yang ditunjuk menjadi asisten pelatih timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2019, berhasil mempersembahkan medali perak di ajang tersebut.