Kurikulum Merdeka di Jombang Mulai Dilaksanakan Tahun Ini
Pemerintah Kabupaten Jombang menyambut baik dan akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan. Pelaksanaannya akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, pada acara Kunjungan Kerja Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar di Pendopo Bupati Jombang, Selasa, 19 Juli 2022.
“Atas nama pemerintah kabupaten Jombang, saya Mundjidah Wahab, mendukung penuh implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten jombang. Besar harapan kami terobosan positif dari Kemendikbudristek akan menjadikan pembelajaran bagi satuan pendidikan agar lebih mudah dalam menghasilkan kualitas pendidikan terbaik dan sumber daya manusia unggul,” kata Mundjidah saat menerima kunjungan kerja Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Praptono.
Mundjidah meyakini bahwa para pendidik yang telah memaksimalkan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dapat menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka. “Kami yakin para pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru yang telah mempelajari berbagai pedoman yang disediakan Kemendikbudristek melalui Platform Merdeka Mengajar mampu memimpin satuan pendidkan dalam mencapai pembelajaran yang kualitas," katanya.
Lebih lanjut, ia juga percaya dengan mempelajari Kurikulum Merdeka dapat membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat, yang berfokus pada peningkatan kualitas serta menciptakan iklim kolaboratif di bidang pendidikan pada lingkup satuan pendidikan di Kabupaten Jombang.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Senen. Menurut dia, Dinas Pendidikan akan melakukan berbagai upaya untuk membantu para pendidik mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kadis menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta fasilitator program Sekolah Penggerak angkatan kedua Kabupaten Jombang yang terdiri atas unsur pengawas sekolah untuk memberikan penguatan kepada para kepala sekolah dan guru yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri.
Pada kesempatan ini, Direktur Praptono mengapresiasi perhatian dan dukungan atas kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-15 tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
“Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah di Kabupaten Jombang di bawah kepemimpinan Ibu Mundjidah yang terus memberikan motivasi dan dorongan kepada para pengawas sekolah, kepala sekolah untuk terus belajar secara mandiri atau bersama komunitas belajar dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka untuk misi pemulihan pembelajaran,” ungkap Praptono.
Saat ini terdapat 877 satuan pendidikan di Kabupaten Jombang yang mendaftar untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri. Terdapat 104 sekolah yang memilih jalur mandiri belajar, 767 sekolah jalur mandiri berubah, dan 6 sekolah memilih jalur mandiri berbagi.
Rangkaian agenda kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah. Selain itu, juga untuk meninjau pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, khususnya mandiri berbagi dan mandiri berubah.