Kuras Sumur dengan Diesel, 2 Tewas, 2 Dirawat
Dua orang tewas dan dua lagi dirawat di rumah sakit saat menguras sebuah sumur di ladang di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis, 20 Mei 2021. Mereka diduga keracunan akibat menghirup gas buang dari pompa diesel yang digunakan menyedot air sumur.
Tragedi maut itu bermula ketika Kamis sekitar pukul 12.00, Totok, 31 tahun, warga Desa Sebalong, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan bermaksud menguras sumurnya yang keruh di Dusun Krajan II, Desa Klampok.
Untuk menguras sumur sedalam sekitar 30 meter itu Totok dibantu pamannya, Nur Solihin, 56 tahun dan Mistayah atau Pak Yan, 65 tahun, juga warga Sebalong. Mereka menggunakan dua pompa diesel untuk menyedot air sumur. Satu pompa diletakkan di atas sumur, satu lagi dimasukkan ke dalam sumur.
Keterangan sejumlah saksi, saat menguras air tiba-tiba pompa diesel di bagian dalam sumur mati. Totok kemudian turun ke dalam sumur untuk membenahi pompa yang bermasalah.
Ternyata Totok langsung terjatuh lemas di dalam sumur. Mistayah kemudian memanggil Nur Solihin yang berada di sawah untuk membantu Totok.
Namun, saat sampai di bawah, Totok tak kunjung kembali. Kondisi itu membuat Mistayah khawatir. Ia lantas memanggil Nur Solihin yang sedang berada di sawah.
Nur Solihin yang masuk ke dalam sumur juga bernasib sama, langsung terjatuh lemas. Mistayah kemudian berteriak-teriak meminta tolong warga sekitar.
“Warga kemudian menghubungi modin Sudiono. Sudiono dibantu warga akhirnya menolong Totok dan Nur Solihin,” kata Kapolsek Tongas, AKP Gendut Wijayanto.
Sudiono kemudian dengan badan terikat tali tampar, turun ke dasar sumur untuk menolong Totok dan Nur Solihin. Diduga tali pengikat terlalu kecil sehingga terputus sehingga Sudiono juga terjatuh ke dalam sumur.
Warga kemudian berusaha mengeluarkan ketiga orang itu dalam sumur. Sudiono kali pertama diangkat dari dalam sumur, disusul Nur Solihin dan terakhir Totok.
Kondisi ketiganya lemas begitu sampai di permukaan sumur. Hal itu membuat Mistayah syok dan ambruk.
Totok dan Sudiono kemudian dibawa ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan Nur Solihin dan Mistayah dievakuasi ke RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan.
Setelah dievakuasi, kondisi Totok sudah tak bernyawa. Disusul Nur Sholihin juga meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara Sudiono selamat meski kondisinya memprihatinkan. Dan Misyatah kondisinya syok.
Sodik, warga sekitar mengatakan, mereka menguras sumur sejak Kamis pagi. “Mungkin mereka menghirup gas buang pompa diesel,” ujarnya.
Tim Identifikasi Polres Probolinggo Kota (Polresta) bersama Polsek Tongas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi . Polisi juga memasang garis polisi (police line) sekeliling sumur di kawasan ladang jagung itu.
"Hasil penyelidikan sementara, tiga korban ini tak sadarkan diri lantaran menghidup gas buang dari pompa diesel. Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek Tongas, AKP Gendut Wijayanto.