Kurangi Timbal Pada Kerang Batik, Mahasiswa ITS Buat PA-Box
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yakni Anastyar Titanullah dari Departemen Teknik Mesin Industri dan Irfiani Nurul Mawaddah dari Departemen Teknik Kimia Industri berhasil menciptakan prototipe bernama PA-Box untuk mengurangi kadar timbal yang ada pada kerang batik (Venerupis philippinarum).
Pembuatan inovasi ini dilatarbelakangi oleh aktivitas pembuangan lumpur Sidoarjo ke muara sungai Porong menyebabkan dampak buruk pada habitat kerang batik yang ada di Pantai Gesek Sedati.
"Selain itu tingginya kadar timbal menyebabkan kerang batik mengalami penolakan ekspor, yang mengakibatkan kerugian ekonomi bagi sektor pengepul kerang batik di Sidoarjo,"ujar mahasiswa yang akrab disapa Anas ini.
Anas mengatakan, PA-Box ini merupakan prototipe berupa boks yang berfungsi untuk menurunkan kadar timbal pada kerang batik dengan metode absorpsi dan depurasi.
"Depurasi sendiri merupakan proses pemberian sirkulasi air secara berkala, dengan kecepatan tiga meter per detik selama periode tertentu pada kerang batik," jelasnya.
Lanjutnya, hal ini dilakukan agar kerang batik mengalami proses ekskresi, sehingga logam timbal dapat keluar.
Kemudian, ungkap Anas timbal yang keluar ke permukaan air dapat diserap menggunakan metode absorpsi melalui absorben karbon aktif dan kitosan.
“Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa terjadi penurunan kadar timbal pada kerang batik sebesar 92,5 persen dalam periode proses selama 24 jam,” ungkap mahasiswa kelahiran Sidoarjo ini.
Berkat usaha dan idenya, inovasi PA-Box tersebut telah berhasil membawa pulang medali perak pada ajang International Science Technology Engineering and Competition (ISTEC).