Kurangi Sampah Masuk TPA, Bondowoso Bikin Gebrakan 'Sapu Berse'
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso Jawa Timur membuat gebrakan mengurangi sampah masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam menyambut Hari Sampah Nasional (HSN) pada 21 Februari 2022. DLH meluncurkan program pengelolaan sampah terpadu "Sapu Berse' (Sampah Permukiman Bersih Sehat).
Program inovasi 'Sapu Berse' tersebut diluncurkan DLH di Pendapa Bupati Bondowoso, Senin, 14 Februari 2022. Launching dilakukan Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah sampah masuk ke TPA dengan metode pemilahan sampah.
"TPA Bondowoso 10 tahun lagi tidak sanggup menampung sampah 60 ton per hari. Dengan inovasi 'Sapu Berse' masyarakat kita ajak memilah sampah, sehingga sampah bernilai ekonomis dimanfaatkan lagi dan ini mengurangi sampah masuk TPA," kata Kepala DLH Bondowoso, Aris Agung Sungkowo, Senin, 14 Februari 2022.
Langkah awal merealisasikan ''Sapu Berse', menurut mantan Kasatpol PP Bondowoso, ini DLH memilih 7 kelurahan di Kecamatan Bondowoso sebagai percontohan program inovasi ini. Tujuh kelurahan adalah, Tamansari, Dabasah, Badean, Kota Kulon, Blindungan, Kademangan, dan Nangkaan.
"Karena, produksi sampah terbanyak dari permukiman warga di Kecamatan Bondowoso. Nantinya, relawan kami beri pelatihan pemilahan sampah masyarakat yang diangkut ke TPA dan yang bisa dimanfaatkan lagi. Selain itu, kami minta bantuan Lurah dan RT memberikan edukasi kepada warga untuk memilah sampah," ujarnya.
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengapresiasi program inovasi 'Sapu Berse' dari DLH. Kata Bupati Salwa, program inovasi ini dapat menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan meningkatkan indeks kesehatan masyarakat.
Advertisement