Kurangi Kemasan Minum Plastik UB Sediakan Pos Air Siap Minum
Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, tengah gencar melakukan gerakan pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai.
Hal itu dimulai dari adanya Surat Edaran Instruksi Rektor UB Nomor 1080 Tahun 2020, yang mulai diberlakukan pada Senin 27 Januari 2020 terkait pelarangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai di dalam lingkungan UB.
Wakil Rektor IV UB, Sasmito Djati, mengatakan salah satu langkah konkrit yang akan ditempuh oleh UB salah satunya yaitu menyediakan pos air siap minum di titik-titik keramaian pada awal semester depan atau Juli 2020.
"Kami akan menyediakan pos air siap minum di titik-titik keramaian seperti di kantin, di gazebo-gazebo di mana mahasiswa itu banyak. Kami akan bekerjasama dengan PDAM Kota Malang. Jadi bentuknya nanti pancuran air dari kran. Mereka tinggal menyediakan tumbler saja," tuturnya pada Rabu 29 Januari 2020.
Sasmito menjelaskan langkah ini merupakan sebuah langkah dari UB untuk mengubah mindset dari civitas akademika UB untuk membiasakan tidak menggunakan kemasan plastik sekali untuk minuman.
"Saya tiap minum selalu bawa tumbler. Ini harus dibudayakan kepada seluruh civitas akademika UB," ujarnya.
Menurut Sasmito, mengubah pola pikir masyarakat terhadap penggunaan kemasan plastik contoh dalam hal air minum memerlukan proses yang panjang.
"Saya dulu waktu mahasiswa, konsumsi minum itu menggunakan gelas. Tahlilan juga disediakan teko lalu dituangkan teh ke gelas," terangnya.
Seperti diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya, Rektor UB mengeluarkan surat edaran mengenai imbauan pelarangan menggunakan sampah plastik di lingkungan kampus.
"Instruksi Rektor ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan," terang Rektor UB, Nuhfil Hanani dalam surat tersebut.
Larangan tersebut dibuat untuk menindaklanjuti instruksi Menristekdikti Nomor 1/M/INS/2019 tentang penggunaan air kemasan dan kantong plastik.
Adapun larangan tersebut diberlakukan untuk seluruh civitas akademika yang berada di lingkungan kampus UB.
Advertisement