Kurang Optimal, Walikota Eri Akan Buat Bank Sampah Tingkat Kota
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi berencana membuat bank sampah tingkat kota, untuk mengerakkan ekonomi masyarakat Kota Pahlawan. Nantinya bank sampah tingkat RW akan dikoneksikan hingga tingkat kota.
Sebenarnya, ungkap Eri, Kota Surabaya sudah miliki bank sampah tingkat Kelurahan, hanya saja kurang teregulasi sehingga dampak ekonominya kurang terasa bagi masyarakat.
"Jadi bank sampah itu sudah ada di tingkat kelurahan, saya inginnya ditingkat kota juga ada. Karena apa? yang di kelurahan itu kadang bingung menjualnya, biasanya dijual ke tengkulak harusnya tidak seperti itu," ujarnya Senin, 10 Juli 2023 di Balai Pemuda Surabaya.
Eri menjelaskan, seharusnya regulasi bank sampah dari rumah-rumah warga ke tingkat RW, lalu dibeli tingkat kelurahan, dari kelurahan dibeli oleh tingkat kota.
"Nanti tingkat kota yang berhubungan langsung dengan pabrik, jadi ada sirkulasi ekonominya. Karena sampah plastik apalagi yang sachet kecil-kecil itu menghasilkan dampak ekonomi yang besar, plastik sachetan kalau dipres bisa diekspor," paparnya.
Nantinya Eri berencana, bank sampah tingkat kota akan berada di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Secara terpisah, Kepala DLH Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, Kota Surabaya memiliki 600 lebih bank sampah di tingkat RW, Kelurahan, di kantor dan di Sekolah, hanya saja produktivitasnya belum maksimal.
"Per hari ini bisa maksimal 2 ton dari 600 bank sampah itu, bukan dari pemulung ya. Kalau bank sampah ada edukasinya kepada warga yang bisa dijual ke bank sampah, mana yang tidak," ungkap Hebi.
Hebi mengungkapkan, bank sampah induk atau tingkat kota yang akan dibuat akan bertanggungjawab ke mana semua hasil sampah yang dikumpulkan akan dijual. Tingkat kota yang akan berhubungan langsung dengan pabrik plastik dan pabrik kertas untuk regulasinya.
"Bank sampah induk ini berbeda dengan pengepul. Yang membedakan adalah sisi edukasinya," tambahnya.
Pihaknya menargetkan, bila bank sampah induknya bila dijalankan dengan optimal, bisa mengumpulkan 5 ton sampah per hari.
Advertisement