Kurang 10 Ribu Anak, Dinkes Surabaya Kejar Target Imunisasi Polio
Kota Surabaya menduduki cakupan imunisasi polio di Jawa Timur. Hal ini diperkuat oleh catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya bahwa per Kamis 18 Januari 2024, sudah dilakukan imunisasi polio pada 318.929 anak atau sekitar 96,88 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, akan segera menyelesaikan target sasaran imunisasi polio pada 21 Januari 2024. Jumlah anak yang belum divaksin di Kota Surabaya sekitar 10.687 anak dari target awal yakni 329.616 harus mendapatkan imunisasi polio.
"Kami akan segera menuntaskan sampai tanggal 21 Januari nanti," terang Nanik, Jumat, 19 Januari 2024.
Mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Kota Surabaya, Nanik mengungkapkan, temuan beberapa kasus KIPI, setelah dilakukan pemeriksaan hingga hari ini, KIPI dinyatakan dalam keadaan baik dan sudah beraktivitas kembali.
"Kasus KIPI tersebut telah dilakukan pelacakan oleh Puskesmas dan dikonsultasikan dengan Komda KIPI Jawa Timur. Konsisi kasus KIPI hingga hari ini dalam keadaan baik dan sudah beraktifitas kembali seperti biasa," ungkap Nanik.
Meski demikian, Nanik menyebut dalam pelaksanaan imunisasi polio dalam rangka sub Pekan Imunisasi Nasional (sub PIN) dalam Rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2, pihaknya juga masih kerap mendapatkan kendala yakni penolakan dari beberapa orang tua.
Tetapi, Nanik menilai hal tersebut wajar, karena biasanya juga terjadi pada setiap kegiatan imunisasi rutin maupun insidentil.
"Untuk itu kami gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, baik melalui melalui edukasi KIE, media sosial, flyer, poster, pemutaran video dan dalam bentuk greeting bapak Walikota (Eri Cahyadi) di tempat-tempat strategis, agar dalam pelaksanaannya hambatan-hambatan yang muncul dapat di minimalisir," tambahnya.
Nanik pun mengingatkan kepada masyarakat, pentingnya imunisasi polio sebagai langkah pencegahan. Sebab, tidak ada obat untuk polio yang bisa dilakukan adalah pencegahan lewat imunisasi.
Untuk diketahui, polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio. Kondisi ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui mulut, bersumber dari air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan kotoran atau tinja dari orang yang terinfeksi virus polio dimana virus akan berkembangbiak di dalam saluran pencernaan.
Polio dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun yang tidak mendapatkan imunisasi polio secara lengkap. Risiko menjadi semakin besar jika kondisi sanitasi tidak baik, misalnya masih ada perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Advertisement