Kuota Pupuk Bersubsidi 2023 di Situbondo Bertambah 8 Ribuan Ton
Kuota pupuk bersubsidi 2023 untuk petani di Situbondo bertambah, dibandingkan pada 2022. Penambahan kuota pupuk bersubsidi sebanyak 8.428 ton.
Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Situbondo menunjukkan, kuota pupuk bersubsidi pada 2022 sebanyak 43.087 ton. Sementara kuota pupuk bersubsidi pada tahun ini sebanyak 51.515 ton.
"Jadi, kuota pupuk bersubsidi di Situbondo pada 2023 sudah meningkat atau bertambah 8.428 ton dibandingkan kuota pada tahun lalu (2022, red)," kata Bupati Sirubondi, Karna Suswandi, Rabu 25 Januari 2023.
Kuota pupuk bersubsidi pada 2023 sebanyak 51.515 ton, itu terang Bupati Karna, terdiri dari pupuk urea dan NPK Phonska bersubsidi. Jumlah pupuk urea 30.626 ton dan pupuk NPK Phonska 20.889 ton.
"Kuota pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK Phonska itu diperuntukkan lahan pertanian seluas 65.243 hektar yang tersebar di semua kecamatan di Situbondo yang disesuaikan dengan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK)," terangnya.
Orang nomor satu Pemkab Situbondo ini juga mengatakan, kuota pupuk bersubsidi pada tahun ini bisa mencukupi kebutuhan petani. Dengan catatan, petani menggunakan pupuk berimbang dan tidak hanya memakai pupuk urea saja.
"Kalau petani hanya gunakan pupuk urea, bisa dipastikan akan kelangkaan pupuk. Kalau gunakan pupuk berimbang, kuota pupuk bersubsidi pada tahun ini sudah cukup. Karena, kebutuhan pupuk bersubsidi per hektar, petani itu di atas 2,5 kuintal sebagaimana diajukan ke pemerintah,"kata bupati asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo ini.
Bupati Karna menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, yang telah menambah kuota pupuk bersubsidi di Situbondo pada 2023. tersebut. Ia berharap petani Situbondo bisa memanfaatkan pupuk bersubsidi dengan baik dan tidak menjualnya lagi.
"Pupuk bersubsidi ini petani. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang menambah kuota pupuk bersubsidi. Semoga kebutuhan pupuk bersubsidi petani tercukupi dan tidak ada kelangkaan pupuk," pungkasnya.
Advertisement