Kuota Perempuan Kurang, Tes Panwascam di Lamongan Jalan Terus
Kuota pendaftar perempuan calon petugas pengawas kecamatan (Panwascam) Pemilu 2024, kurang. Sekalipun pendaftaran diperpanjang, masih ada saja beberapa kecamatan tidak sesuai harapan, yakni kuota 30 persen.
"Hanya menyisakan empat dari sejumlah kecamatan yang kita umumkan untuk memenuhi kuota pendaftar perempuan. Tapi, proses jalan terus meskipun tidak terpenuhi, " kata anggota Bawaslu Lamongan yang merangkap Koordinator Rekrutmen Panwascam, Tony Wijaya, Kamis 13 Oktober 2022.
Kecamatan yang sebelumnya dinyatakan kurang pendaftar perempuan itu antara lain, Kecamatan Bluluk, Modo, Ngimbang, Babat, Brondong Laren, Maduran, Sugio, Pucuk, Paciran, Solokuro, Mantup, Sukodadi, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Tikung, Karangbinangun, Glagah dan Sarirejo.
Empat kecamatan tersisa yang belum memenuhi kuota pendaftar perempuan, lanjut Tony Wijaya, bukan berarti sama sekali tidak ada pendaftar perempuan. Tetap ada, hanya masih kurang. "Karena itu tadi saya katakan proses perekrutan tetap berjalan. Bahkan Sabtu lusa kita menggelar tes tulis berbasis online, "terangnya.
Pelaksanaan tes direncanakan di SMK Negeri 2 Lamongan. Bawaslu bekerjasama dengan SMK karena jumlah fasilitas laptop tersedia. Namun demikian tetap dilakukan gelombang.
"Dibagi dua gelombang, sampai sore. Mengingat jumlah peserta banyak setelah dinyatakan lolos tes tulis, berlanjut wawancara di lain hari. Final, akan dinyatakan tiga orang lolos untuk ditetapkan sebagai anggota Panwascam," tandas Tony, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Bawaslu juga sudah menggelar rekrutmen staf Panwascam nonASN untuk ditempatkan di masing-masing kecamatan se-Lamongan.