Kota Malang Siapkan 10 Tokoh untuk Disuntik Vaksin Pertama
Kota Malang mendapatkan kuota sekitar 12 ribu vaksin untuk melakukan vaksinasi tahap pertama. Vaksinasi tahap ini untuk kategori tenaga medis.
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan kuota 12 ribu vaksin ini merupakan hasil pendataan jumlah tenaga medis yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Kami (Kota Malang) dapat jatah 12 ribu vaksin. Sudah hampir linier dengan (tenaga medis) yang kami daftarkan," ujarnya, Selasa 12 Januari 2021.
Sutiaji mengatakan dari sekitar 12 ribu tenaga medis yang sudah didata, sebanyak 7.050 yang baru tervalidasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
"Hingga saat ini, yang masih on process itu ada 6 ribu sekian. Berarti kurang lebih nanti setelah di-update berkisar 12-13 ribu vaksin," katanya.
Kuota sebanyak 12 ribu vaksin yang diterima Kota Malang merupakan yang paling banyak diterima di Jawa Timur setelah Kota Surabaya.
"Alasannya karena jumlah tenaga medis di Kota Malang paling banyak di antara kabupaten atau kota lain di Jatim. Banyak juga rumah sakit besar dan memang lumayan banyak," ujarnya.
Sementara itu, untuk menyambut simbolisasi vaksin serentak di tingkat kabupaten atau kota pada 15 Januari 2021, nanti, Sutiaji mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 10 tokoh dari berbagai latar belakang.
"Untuk siapa-siapanya, kami distribusikan ada tokoh medis, pejabat publik hingga tokoh agama. Tadi sudah saya tanda tangani surat permintaan pada masing-masing tokoh agama dan medis juga," katanya.
Vaksinasi secara simbolis pada 15 Januari 2021 nanti, ujar Sutiaji merupakan sarana untuk meyakinkan kepada masyarakat luas bahwa program vaksin ini adalah upaya untuk segera mengatasi pandemi Covid-19.
"Jadi ini sebagai contoh awal kepada masyarakat agar bisa benar-benar percaya dan jangan termakan hoaks. Nanti kami lihat saja, saat ini sedang kami susun untuk nama-nama yang menjadi simbolisnya," ujarnya.
Advertisement