Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendatangi di Rutan Klas 1 Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, tempat terdakwa kasus pencemaran nama baik lewat ujaran 'idiot' Ahmad Dhani Prasetyo ditahan. Fadli yang tiba sendirian pada Rabu 20 Februari 2019, pukul 18.22 WIB, tanpa pengawalan. Ia mengaku kedatangan sebatas kunjungan kerja biasa. "Mau lihat dulu, nanti deh ya. Ini kunjungan aja," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, di Rutan Medaeng. Saat ditanya apakah kunjungannya ini dalam rangka menjenguk Ahmad Dhani, Fadli membenarkan. "Iya sekaligus (ketemu Ahmad Dhani), insyaallah, insyaallah," kata Fadli. Selain itu, Fadli juga mengaku akan melihat-lihat kondisi, terkait kapasitas, sarana prasarana yang ada di dalam rutan tersebut. "Saya mau lihat ini, kapasitas dan lain-lain biasa ya. Saya sudah banyak kunjungi rutan-rutan," katanya. Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan Madaeng Andi Surya menyebut kedatangan Fadli ini merupakan kunjungan kerja DPR RI yang juga dilengkapi dengan surat-surat formil. Adi menyebut, surat-surat kunjungan Fadli tidak spesifik sebagai kunker atau dalam rangka menemui Dhani. Namun tak menutup kemungkinan jika Fadli bisa saja bertemu dengan musikus Dewa 19 tersebut di dalam rutan. "Dalam rangka mengunjungi Rutan Medaeng, nanti jika di dalam ketemu Ahmad Dhani ya bisa, bisa ketemu semua warga binaan karena kunjungan rutan bukan Ahmad Dhani saja," kata Andi. Pantauan di lokasi, hingga pukul 18.46 WIB, Fadli masih berada di dalam Rutan Klas 1 Surabaya, Medaeng, Sidoarjo. (frd)