Kunjungi Unusa, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harus Anti Korupsi
Peran aktif mahasiswa dibutuhkan dalam memerangi korupsi di Indonesia. Menyadari hal tersebut dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unusa Surabaya menghadirkan tokoh anti korupsi di Indonesia.
"Kedepan mahasiswa harus anti korupsi, untuk itu kami mengundang tokoh fenomenal guna menginspirasi mahasiswa menjadi pribadi anti korupsi," kata Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie, Senin, 5 September 2022.
Tokoh tersebut ialah mantan wakil ketua KPK tahun 2007-2011, Prof Haryono Umar. Dalam paparannya, ia mengatakan, agar menjadi pribadi anti korupsi, para mahasiswa harus mengenal jati dirinya.
"Salah satu cara agar mereka tahan godaan adalah pengenalan jati diri bahwa saya adalah orang-orang anti korupsi saya tidak ingin melihat contoh- contoh seperti, para pejabat korupsi segala macam," ungkapnya di hadapan 1.520 mahasiswa baru Unusa.
Menurutnya, mahasiswa adalah generasi emas yang akan menjadi kandidat pemimpin Indonesia di tahun 2045 mendatang. Untuk itu perlunya penguatan SDM dilakukan dari perguruan tinggi.
"Saya mengatakan, lingkungan kita bukan hanya lingkungan turbulensi tapi sudah forteks. Semua berputar-putar di laut. Jangankan manusia kapal saja bisa masuk. Kalau kita tidak mampu, SDM kita bisa dipermainkan oleh orang lain," ungkap inspektur jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan periode 2012-2015.
Ia menambahkan, generasi yang mengenali jati dirinya tidak akan mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Justru dialah yang akan mewarnai dan mengubah lingkungan ke arah yang lebih positif.
"Begitu siap datang ke dunia kerja tidak, bisa dipengaruhi lingkungan, tapi dia yang akan mewarnai lingkungan. Misalnya, dia ada di lingkungan yang korup, dia tidak akan seperti itu. Malah dia nanti bisa mengubah lingkungan tersebut sedikit demi sedikit," tambahnya.
Selain Prof Haryono, Unusa juga mengundang Brigpol Syarib Rama Indradi Mukti, sebagai pembicara kedua guna memperkuat karakter mahasiswa menjadi 'Generasi Perfect'.