Kunjungi SKPD, Anas Beri Arahan Sekaligus Pamitan
Menjelang berakhirnya masa tugas sebagai Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas melakukan koordinasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Selasa, 12 Januari 2021. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat kinerja. Anas sekaligus memanfaatkan momentum itu untuk berpamitan.
Anas mengawali kunjungannya ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Di tempat, anas memantau kesiapan pelaksanaan pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST). Karena Pemerintah pusat pada tahun ini kembali mengucurkan BST. Dia meminta kendala yang ada pada tahun sebelumnya bisa segera dicari solusinya.
“Sekaligus saya juga pamitan karena bulan depan sudah purna tugas sebagai Bupati. Mohon maaf atas semua kesalahan,” ujarnya.
Setelah Dinas Sosial, Anas juga mengunjungi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (PUCKPP). Dalam kesempatan itu, Bupati Anas menyempatkan diri berdiskusi dengan stafnya yang ada di Dinas tersebut. Anas menyampaikan terima kasih atas kinerja para aparat sipil negara itu.
“Jabatan saya kurang satu bulan lagi. Namun saya ingin budaya inovasi jangan pernah berhenti. Kita semua harus terus belajar dan peka tentang pelayanan apa dan bagaimana yang dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.
Dinas PUCKPP, menurut Anas membuat Banyuwangi menjadi tempat yang nyaman ditinggali warganya. Oleh karena itu Dinas PUCKPP harus inovatif dalam melakukan pembangunan fisik. Apalagi harapan rakyat kepada Dinas PUCKPP ini sangat tinggi. Mulai jalan, lampu, hingga ruang publik, seluruhnya merupakan tugas PUCKPP.
“Maka, sepantasnya jika karyawan di dinas ini harus ekstra kerjanya, harus banyak membaca referensi,” katanya.
Untuk pembangunan tata ruang, lanjut Anas, sangat dibutuhkan inovasi untuk menjembatani fungsi bangunan fisik dan kebijakan yang ada di daerah. Misalnya, bagaimana membangun jembatan yang tidak hanya kuat secara fisik, namun juga memiliki nilai artistik dan menjadi pendorong ekonomi.
“Ini salah satu yang saya sebut inovasi. Begitu pun lanskap RTH harus dikembangkan, jangan berhenti setelah dibangun saja. Intinya, pembangunan kota itu harus menyenangkan warganya. Jadi sekali membangun, banyak fungsi yang terlengkapi,” pesan Anas.
Dia menambahkan, Dinas PUCKPP juga harus melakukan perbaikan dalam layanan perizinan. Anas meminta untuk menyiapkan inovasi yang bisa mempermudah dan mempercepat pengurusan izin usaha warga.
“Saya ingin Dinas lebih pro aktif menjalankan fungsi pelayanannya kepada warga. Tanya pemohon, jelaskan apa permasalahannya, sehingga semuanya clear kenapa permohonan izinnya belum bisa diproses. Ini penting untuk menghindari kesalahpahaman,” ujarnya.