Kunjungi IKN, Ganjar Terkesan Wisata Mangrove di Balikpapan Utara
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat terkesan dengan kawasan wisata dan mangrove center Graha Indah yang berada di Kelurahan Candi Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia melihat kawasan mangrove itu tidak hanya sebagai lokasi konservasi tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian.
"Saya mengapresiasi. Begitu masuk tadi, wow, mangrovenya gede (besar). Saya sudah mendapatkan cerita sejak dulu bahwa ini bukan pekerjaan bulan lalu tetapi sudah 20 tahunan. Hasilnya luar biasa," kata Ganjar saat berada di Mangrove Center Graha Indah, Minggu 13 Maret 2022.
Ganjar menjelaskan kawasan mangrove seluas sekitar 150 hektare itu merupakan wilayah konservasi yang cukup besar. Ketika pemerintah secara bertahap akan menerapkan pajak karbon, kawan-kawan di Kalimantan Timur sudah bergerak dengan menghasilkan wilayah serapan karbon. "Kalau tidak salah tadi 40 ton per hektare per hari. Hasil ini harus ditulis dan dipublikasikan sehingga semua orang tahu," kata Ganjar yang juga Ketua Umum Kagama itu.
Menurut Ganjar, pengelolaan mangrove di Kelurahan Candi Indah itu bisa dijadikan contoh bagi daerah lain. Sebab tidak semua daerah dapat mengelola mangrove dengan baik seperti itu.
"Apakah bisa kemudian dijadikan modeling? Buat saya yang di Kaltim ini sudah jadi modeling. Belum ada yang melakukan sekonkret di Kaltim," kata Ganjar.
Ganjar berada di Balikpapan untuk mengikuti rangkaian acara kemah di ibu kota negara (IKN) Sepaku sekaligus mendengar arahan Presiden Joko Widodo kepada 34 gubernur. Sebelum mengikuti rangkaian acara itu, Ganjar meluangkan waktunya untuk mengunjungi Mangrove Center Graha Indah.
Di sana Ganjar berkesempatan untuk menyusuri kawasan wisata mangrove dengan perahu bersama pengurus dan anggota Kagama Kalimantan Timur. "Saya sengaja ke sini untuk bertemu dan mendengar cerita dari teman-teman. Nanti Pak Jokowi mau briefing gubernur seluruh Indonesia, jadi akan kami ceritakan kegiatan-kegiatan ini agar teman-teman ada suatu legacy," katanya.