Kunjungi Dubes RI di Tokyo, Direktur Smelting dapat Pesan Khusus
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting (PTS) Irjunawan P Radjamin berkunjung ke Tokyo. Selain ke kantor pusat Mitsubishi Material Corporation (MMC) ia juga menyempatkan bertemu Duta Besar RI di Tokyo Heri Akhmadi.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kedutaan RI di Yotsuya, Shinjoku City. Ini kantor sementara karena gedung Kedubes RI di Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo sedang dibangun. Wawan --demikian direktur PTS itu biasa dipanggil-- berada di Tokyo 13-19 November 2022.
Dalam kunjungannya ke Dubes RI, Wawan didampingi Senior Advisor PTS yakni Muhamad Fajar Putranto, Sudarmadi Sulistiyo, dan Arif Afandi. Ikut juga dua orang pimpinan perusahaan konsultan pajak Tax Prime, Teguh Wisnu Purbaya dan Wawan Setyo Hartono.
Sedangkan Heri Akhmadi didampingi Konsul Media & Sosial Budaya Meinarti Fauzi, Atase Keuangan/Custom Sonny Surachman Ramli, Wakil Sekretaris Bidang Ekonomi Pandu Utama Manggala. Juga ikut menerima rombongan dari PTS Atase Bidang Kehutanan M Zahrul Muttaqin.
Wawan mengaku secara khusus mengunjungi Dubes RI di Tokyo karena sudah berjanji sejak Heri Akhmadi belum berangkat ke Jepang. "Kunjungan kami ke sini untuk memenuhi janji sekaligus berterima kasih karena PTS telah banyak dibantu Pak Dubes," katanya.
Setelah saling berkabar, Dubes yang juga Ketua Litbang DPP PDI Perjuangan ini menjelaskan berbagai kerja sama investasi Jepang-Indonesia yang sedang digarap. "Kami banyak melakukan pembicaraan dengan Mitsubishi Heavy Industries (MHI) untuk investasi di Indonesia," katanya.
Hanya saja, kata Heri, belum banyak pembicaraan investasi baru dengan Mitsubishi Materials Corporation (MMC) sebagai pemegang saham mayoritas PT Smelting. Menurutnya, pimpinan MMC pernah bertemu dengannya tapi belum banyak pembicaraan tentang rencana pengembangan investasi di Indonesia.
Sebagai smelter tembaga pertama di Indonesia, ia ingin MMC terus menambah investasi dan mengembangkan lini bisnisnya. "MMC kan punya teknologi recycling untuk barang-barang logam. Sebaiknya, di Indonesia mulai masuk di bidang ini," katanya.
Selain mendorong MMC untuk investasi di bisang recycling, ia juga menyampaikan pesan khusus untuk MMC. Apa itu? Heri Akhmadi ingin agar MMC menginisiasi industri turunan dari katoda tembaga di kawasan ekonomi khusus Petro Kimia Gresik. Dengan demikian, akan memberi nilai lebih pada ekonomi Jawa Timur.
Ia lantas memberi contoh tentang hilirisasi industri alumunium yang dikembangkan KEK Kuala Tanjung. "Sekarang ini semua turunan industri alumunium berkembang di sana. Hal yang sama harus dikembangkan untuk tembaga di Jatim," tambah Heri Ahmadi.
Selain itu, Dubes yang ketika muda pernah menjadi wartawan ini berharap PT Smelting ijut berpartisipasi dalam Japan Friendship Day 2023. Kegiatan yang akan berlangsung di beberapa kota di Jepang ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.
Selain mengunjungi Kedubes RI di Tokyo, Wawan juga bertemu petinggi MMC di kantornya. Selain bertemu Presdir MMC Katsuyoshi Isaji, ia juga bertemu beberapa mantan ekspatriat yang bertugas di PTS. Diantaranya Tatsuya Inoue dan Yoji Omura. Ia juga sempat bertemu Tetsuro Sakai yang kini menjabat di Holding.