Kunjungan Wisman ke Sulut Makin Yahud
Manado: Pembangunan sektor pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut) terus menunjukkan tren positif. Dari data Kantor Imigrasi Kelas I Sulut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bumi Nyiur Melambai melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi di Januari dan Februari 2017 mencapai 14.978 wisman.
Dominasinya datang dari wisman asal China. Di periode Januari dan Fenruari 2017, Kantor Imigrasi Sulut mencatat ada pergerakan 11.096 turis asal Negeri Tirai Bambu ke Bumi Nyiur Melambai. Semuanya datang dengan chartered flight. Sementara yang regular flight, jumlahnya mencapai 3.862 wisman.
“Peningkatannya dalam dua bulan ini sudah sekitar 40-50 persen darisemester dua tahun lalu,” ungkap Kepala seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I A Sulut Mahmud Yusuf, Kamis (5/4).
Jumlah ini dipastikan akan lebih meningkat beberapa bulan ke depan. "Baru dua bulan sudah ada 11 ribuan wisman Tiongkok yang datang. Beberapa bulan ke depan pasti lebih meningkat lagi. Kan semester lalu, dalam enam bulan capaiannya 26 ribuan wisman. Sekarang, dalam dua bulan saja sudah 11 ribuan,” tambahnya.
Peningkatan jumlah wisman ini menurutnya karena ada penambahan flight. “Untuk dua bulan ini flight charter-nya sudah 109 unit, sedangkan yang biasa sehari hanya ada satu penerbangan, sekarang sudah sampai tiga penerbangan dalam sehari,” katanya.
Selain turis Tiongkok, ada juga turis yang kunjungannya menggunakan penerbangan reguler. Tercatat pada Januari ada 1.907 wisman, sedangkan Februari mencapai 1.975. “Jumlahnya lebih sedikit. Totalnya 3.882 orang, ” tuturnya. Sementara, total keseluruhan wisman yang datang ke Sulut selang Januari-Februari sebanyak 14.978.
Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkang, juga ikut mengamini. Dari paparannya, peningkatan ini dikarenakan adanya penerbangan langsung dari China ke Manado melalui charter flight. “Selain itu karena kita juga sementara promosi melalui even berskala nasional dan internasional,” ungkap Mewengkang.
Saat ini, kalender Pesona Manado 2017 bisa jadi rujukan untuk rencana berwisata. Setiap akhir pekan, wisatawan yang berkunjung ke Manado dapat menaiki kereta kuda atau bendi di sepanjang Jalan Boulevard Manado. Di samping itu, dari Januari hingga Desember 2017, ada beberapa event terjadwal.
”April ada Manado Easter Show, Mei Manado Cantate International, International Choir Festival, Manado Extreme Adventures Tourism dan International Trail Running, Juni ada lomba dakwah, lomba hafal Al-Qur’an dan pawai obor, Juli akan disemarakkan dengan perayaan hari lahir Manado Agustus ada Hasher International di Kawasan Hutan Lindung Gunung Tumpa Manado. Jadi sangat banyak. Sampai Desember pun ada,” ungkapnya.
Menpar Arief Yahya langsung memberikan dua jempol untuk Manado. Beragam kemasan event keren hingga akhir 2017 diyakini akan banyak disukai wisman dan wisnus. Ujung-ujungnya, membawa banyak keberkahan untuk Sulawesi Utara.
“Luar biasa Manado dan Sulawesi Utara! Makin kuat dan makin mengakar dengan berbagai event hingga akhir 2017 ini. Wisman dan wisnus pasti akan semakin terhibur oleh hiruk pikuk kegiatan pariwisata di Sulut,” kata Menpar Arief Yahya. (hrs)