Awal 2021, Kunjungan Wisata di Kota Malang Masih Rendah
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menyebut pada awal 2021, ini tingkat kunjungan wisata masih terhitung rendah. Namun, Disporapar Kota Malang tidak menyebutkan angka pasti terkait tingkat kunjungan wisata tersebut.
"Untuk bulan Januari 2021 ini memang masuk low season ya," ujar Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni pada Minggu 14 Februari 2021.
Ida mengatakan, bahwa tingkat okupansi di sejumlah hotel di Kota Malang juga masih sepi. "Kalau saya menanyakan di hotel bintang itu okupansinya masih sepi," katanya.
Untuk bisa melakukan pemulihan wisata di Kota Malang ujar Ida pihaknya sudah menyiapkan event pariwisata di sejumlah kampung tematik hingga akhir Desember 2021, nanti. Selain itu juga melakukan promosi pariwisata di media sosial.
"Kami sementara promosi pariwisata secara online. Kemudian rapat-rapat terkait pariwisata juga kami gelar secara virtual," ujarnya
Sejalan dengan Ida, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, pada Januari 2021 ini memang merupakan bulan low season atau bulan dengan kunjungan wisatawan yang rendah.
"Ada hotel yang nol (tidak mendapat kunjungan). Tetapi kalau rata-rata okupansi di Kota Malang 20 persen lah, tertinggi itu. 20 persen itu belum break event point (BEP). Kalau BEP hotel itu okupansinya sekitar 40 persen," katanya.
Selain itu kata Agus hal yang turut memengaruhi rendahnya tingkat okupansi hotel di Kota Malang adalah terkait kebijakan penanganan pengendalian Covid-19 dari Pemerintah Pusat dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Dengan PPKM ini tambah dihajar lagi dengan pengetatan dan sebagainya, ada pembatasan-pembatasan sehingga dunia pariwisata khususnya hotel yang paling parah, jelas terdampak sekali," ujarnya.