Kunjungan Tatap Muka Dibuka Lapas Tuban, Ini Syaratnya
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tuban membuka kembali layanan besuk atau kunjungan tatap muka langsung narapidana dengan keluarganya. Hari ini dibuka perdana. Sebelumnya, kunjungan tatap muka ditiadakan karena pandemi COVID-19 selama dua tahun belakangan ini. Rasa rindu cuma bisa dilakukan dengan video call (VC).
Kalapas Tuban, Siswarno mengatakan, besuk narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara tatap muka ini merupakan tindak lanjut perintah dari pimpinan pusat dan pimpinan di wilayah.
"Hari ini masih dalam uji coba. Sesuai arahan dari pimpinan, bahwa uji coba ini dilakukan dua kali selama seminggu, yaitu hari Selasa dan Kamis," terang Kalapas Tuban, Siswarno.
Untuk uji coba besuk tatap muka perdana ini, waktunya hanya 10 menit bagi satu narapidana. Pembesuk maksimal tiga orang, terdiri dari satu pendaftar dan dua orang pengikut.
"Untuk syarat yang harus dipenuhi, sesuai dengan arahan dari pusat dan wilayah, bahwa syarat masuk adalah vaksin booster bagi pembesuk," tegas pria asal Kecamatan Widang, Tuban tersebut.
Menurut Siswarno, pelaksanaan besuk tatap muka ini dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Hal itu dikarenakan masih tahap uji coba. "Setelah ini kita akan evaluasi, apabila waktu yang kita tentukan kurang akan kita tambahi," imbuhnya.
Terang, salah satu keluarga warga binaan mengaku senang bisa melepas rindu dengan anaknya. Biasanya, warga asal Pasuruan, hanya bisa video call. Untuk kali ini, ia meluangkan waktu perjalanan dari Pasuruan ke Tuban.
"Senangnya bukan main bisa membesuk langsung anak saya," kata Terang usai membesuk anaknya yang terjerat kasus narkoba.
Dia berharap kepada anaknya, agar ini bisa menjadi pelajaran, sehingga perbuatan burunya tidak diulangi lagi. "Saya sampaikan kepada anak saya, ini terakhir kamu di sini, tapi saya nggak terakhir membesuk kamu," pungkasnya.