Kunjungan PM Jepang ke Indonesia Mengkhawatirkan China
Kunjungan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia menghawatirkan China. Para pebisnis China langsung mengontak beberapa koleganya di perantauan di ASEAN untuk menggelar pameran bisnis secara virtual, pada saat PM Jepang Yoshihide Suga berkunjung ke Indonesia dan Vietnam.
Kunjungan PM Suga ke Indonesia berlangsung hari ini, Selasa, dan Rabu besok.
Pemerintah Daerah Otonomi Guangxi mengadakan konferensi kedua untuk pengusaha China perantauan, salah satu agendanya adalah menggelar pameran secara virtual.
Kawasan Guangxi secara geografis berdekatan dengan kawasan Tenggara Asia memberikan kesempatan bagi pengusaha China untuk melakukan ekspansi. Konferensi tersebut akan diikuti sekitar 3.000 pengusaha perantauan, untuk memperkenalkan kebijakan baru operasi bisnis dalam kerangka Prakarsa Sabuk dan Jalan, atau Belt and Road (BRI).
Guangxi sebelumnya berhasil menggelar pameran yang diikuti lebih dari 960 pengusaha asing.
"Walaupun digelar secara virtual, tetapi pameran ini menjadi kesempatan yang sangat penting bagi pengusaha China untuk menjalin kembali kemitraan dengan koleganya di Asia Tenggara pasca-COVID-19," kata Wakil Direktur Asosiasi Pelaku Ekonomi Beijing Tian Yun.
Sementara itu, kunjungan PM Yoshihide Suga ke Indonesia dan Vietnam menjadi perhatian media di China.
Sejumlah pengamat di China mengatakan bahwa secara umum mereka meyakini pilihan negara tujuan PM PM Yoshihide Suga itu karena Jepang menginginkan peningkatan kerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara, entah itu alasan strategi geopolitik atau demi pemulihan ekonomi.
Beberapa pengamat melihat Jepang berusaha menyaingi China dalam memberikan pengaruh di Asia Tenggara yang mungkin saja dapat mengancam kerja sama ekonomi China-ASEAN, khususnya proyek-proyek BRI.
Namun, dari sisi ekonomi, penguatan hubungan Jepang dan ASEAN tidak serta-merta mengganggu hubungan China-ASEAN selama semua pihak dapat mendorong kerja sama antarmereka, demikian pendapat pengamat yang dikutip media yang dikelola partai berkuasa di China itu.
Menurut jadwal PM Suga yang baru dilantik itu melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Selasa dan Rabu besok. (ant)