Sebagai Presiden UCLG Aspac, Risma akan Kunjungi Korut
Hal pertama yang akan dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai resmi ditetapkan sebagai Presiden Unted Cities Local Goverment (UCLG) Asia-Pacific (Aspac), adalah melakukan kunjungannya ke sebuah kota di Korea Utara.
Di negeri pimpinan Kim Jong-Un itu, Risma bakal menggelar rapat pertama dengan para jajaran delegasi pemerintah kota dan pemerintah daerah lain di Asia Pasifik.
"Yang pertama kita akan meeting ke Korea Utara, kita akan tahu dari situ karena itu rapat pertama saya di situ, kita akan nyusun program di sana, apa saja? ya tergantung dari hasil rapat itu," kata Risma, Sabtu, 15 Agustus 2018.
Kunjungan ke negeri yang konon disebut sebagai negara paling tertutup di dunia itu bakal dilakukannya bulan Oktober 2018 mendatang. Dalam kunjunganya itu dirinya juga akan membawa beberapa misi.
"Mudah-mudahan kuat, saya sudah sering ikut ini, kemarin ke Filipina ke Catbalogan, itu 6 jam perjalannanya dengan jalur darat. Saya harus jaga kesehatan, ini pekerjaan berat" aku dia.
"Saya udah nawarkan beberapa misi yang saya ingin sampaikan di Kore Utara, saya ingin realistis, bukan bayang-bayang, saya ingin realistis untuk pengaplikasian programnya," kata dia.
Ia berharap kondisi fisiknya tetap kuat selama melakukan kunjungan ke kota-kota lain yang ada di Asia Pasifik. Ia mengaku sudah sering mengikuti rangkaian kegiatan UCLG Aspac ini kebeberapa tahun terakhir.
"Mudah-mudahan kuat, saya sudah sering ikut ini, kemarin ke Filipina ke Catbalogan, itu 6 jam perjalannanya dengan jalur darat. Saya harus jaga kesehatan, ini pekerjaan berat" aku dia.
Saat ditanya bagaimana ia membagi konsentrasi karena seperti diketahui Risma kini punya tanggung jawab di dua jabatan. Ia pun mengaku kalau konsentrasinya di Surabaya akan tetap penuh.
"Nanti temen-temen mikir oh saya ndak kerja, nggak, saya di luar tetep kerja kok, saya juga bisa mantau Surabaya kan ada kamera semua, sampai kameranya layanan itu punya semua saya," katanya.
Risma mengaku di sisa dua setengah tahun masa jabatannya sebagai wali kota, ia akan menjalankan amanat itu dengan sebaik mungkin. Ia akan menggunakan sisa masa jabatannya sebagai wali kota untuk membantu kota-kota dan daerah lain di Asia Pasifik.
"Jadi yang saya inginkan ini sisa terakhir jabatan saya akan gunakan juga untuk daerah lain, terurama kota-kota lain yang membutuhkan bantuan, saya bisa bantu memikirkan wilayah itu," pungkas dia. (frd)