Kunjungan ke Mojokerto, Jokowi Launching Bioetanol Tebu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Jumat, 4 November 2022.
Salah satu agenda kunjungan kerja Jokowi adalah melaunching dimulainya gerakan bioetanol tebu untuk ketahanan energi di PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa Gempolkrep, Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Launching bioetanol tebu untuk ketahanan energi ini ditandai dengan peletakan nozel selang bahan bakar bioetanol ke mesin dispenser oleh Presiden.
Orang nomor satu di Indonesia ini didampingi oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, serta Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi ini saya nyatakan dimulainya bioetanol tebu untuk ketahanan energi," kata Jokowi saat melaunching bioetanol tebu untuk ketahanan energi.
Gerakan bioetanol tebu untuk ketahanan energi ini diawali dengan kerja sama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan PT Pertamina untuk memproduksi bahan bakar E5. Nota kerja sama ditandatangani direktur utama masing-masing.
Selepas itu, Jokowi bertolak menuju Kebun tebu di Dusun Temu Giring, Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, untuk meninjau penanaman tebu dan berdialog dengan sejumlah petani tebu. Ia juga melihat langsung penanaman tebu menggunakan teknologi modern dari Brazil.
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury menjelaskan kerja sama antara Holding Perkebunan Nusantara PTPN III dengan PT Pertamina salah satunya terkait penyediaan bioetanol. PT Pertamina bakal membeli semua produk etanol berbahan tetes tebu tersebut.
Sehingga bisa mengurangi impor minyak mentah. Sebab bioetanol bakal dicampur dengan bensin untuk menghasilkan BBM jenis biogasoline atau E5.
"Kerja sama ini, Pertamina bisa memproduksi bio solar, sustainable aviation fuel atau Avtur untuk industri pesawat terbang, serta produksi HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) untuk ketahanan energi nasional," katanya.