Hadiri Silaturahmi KAHMI Jatim, Ini Pesan Menpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainuddin Amali berpesan kepada para kader HMi untuk mengurangi diskusi tanpa arti yang berkepanjangan.
"Kita itu sering sekali diskusi sampai pagi tidak terasa. Ditemani rokok, kopi, gorengan begitu membahas politik, sosial, dari Pilpres Amerika sampai Rusia. Tahu-tahu sudah lulus kuliah, eh nganggur," kata Zainudin yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Sabtu 28 Desember 2019 dalam acara Silahturahmi KAHMI Jatim di Graha KAHMI Jatim Gayungsari Surabaya.
Zainudin berharap, HMI harus lebih aktif, agar tidak kalah bersaing di dunia kerja. Zainuddin Amali mengatakan, ke depan terutama di dunia kerja persaingan bukan lagi antarkader dari organisasi lain, melainkan dari anak-anak Indonesia yang kuliah di luar negeri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan warga negara asing yang hijrah ke Indonesia.
"Di dunia kerja prngalaman lebih penting, di samping pendidikan. Misalnya, kalau sama-sama belum memiliki pengalaman bersaing dengan anak-anak Indonesia yang lulusan Cambridge, perusahaan pasti akan melirik yang lulusan luar negeri. Makanya, kurangi ngopi, langsung bertindak. Entah magang atau melakukan sesuatu yang bisa menambah pengalaman kalian," katanya.
Ia berharap, HMI terus bisa aktif menyumbangkan kader-kader terbaiknya, untuk membawa kemajuan Indonesia, sesuai dengan visi-misi Presiden Joko Widodo.
"Visi-misi presiden itu jelas. Nah, itu kesempatan emas untuk adik-adik. jangan sampai HMI ini absen dari perubahan Indonesia," katanya.
Maka dari itu, selain peran aktif dari para kader, Zainuddin juga berharap ada peranan penting dari para alumni dan pemerhati HMI di seluruh Indonesia, untuk memberikan ruang bagi adik-adiknya agar bisa bersaing dengan siapapun.
"Di mohon alumni-alumni memperhatikan HMI. Berikan adik-adik ruang berdiskusi dan berkarya. Bair mereka tetap eksis dan bisa bersaing," katanya.