Kunjungan FIFA, Pemkot Dapat Catatan Perbaikan untuk GBT

FIFA baru saja mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) terkait persiapan venue Piala Dunia U-20, pada 12 Januari 2023 lalu. Hasilnya, Pemkot Surabaya mendapat dua catatan perbaikan terkait sarana stadion.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, perbaikan pertama terkait sarana disabilitas. Pemkot Surabaya bersama FIFA telah sepakat membuat akses khusus penonton disabilitas di bagian area khusus dari Gate 1 Stadion GBT. Sebelumnya akses disabilitas sudah ada di gate 9-10 dan 13-14. Namun, setelah kunjungan FIFA, akses tersebut akan dipindahkan ke gate 1.

"Akses disabilitas di gate sebelumnya dirasa terlalu berlenggak-lenggok. Supaya memudahkan para disabilitas akan dipindahkan ke gate 1, jadi ini untuk memudahkan disabilitas," kata Senin, 16 Januari 2023.

Kini pihaknya sedang dalam proses perencanaan dan penataan terkait relokasi akses disabilitas. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan siapa yang akan melakukan perbaikan, pihak Pemkot atau PUPR. "Apakah Pemkot atau PUPR yang mengerjakan, ini sedang kami bicarakan. Yang jelas saat ini kami masih proses perencanaan," terangnya.

Terkait waktu pengerjaan, Wiwiek menjamin akan menyelesaikan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20, Mei mendatang. "Tentunya kami akan memaksimalkan waktu dua sampai tiga bulan yang ada ini, untuk menyelesaikan. Kami matangkan perencanaannya dulu," imbuhnya.

Selain pemindahan akses disabilitas, catatan minor lainnya dari FIFA adalah pasokan listrik. Untuk hal ini, Wiwiek menambahkan, akan dilakukan penambahan daya dari 197 kVA menjadi 555 kVA. "Ini sudah kami koordinasi dengan pihak PLN, sekarang sedang di desain dan akan dilakukan pekerjaan fisiknya segera," tandasnya.

Dalam siaran tertulis, PT PLN (Persero) persiapkan pasokan listrik yang andal tanpa kedip. General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran paparkan, pasokan utama venue disuplai dari Penyulang GH Tandono, dengan suplai cadangan dari Penyulang Pakal dan genset pelanggan berkapasitas 2 x 800 kW.

Lokasi pengamanan pasokan listrik di venue meliputi lampu arena, scoreboard,  ruang server, media center, ruang VIP,  dan tribun VVIP.

Selain itu, PLN pun melakukan perkuatan suplai utama dan cadangan melalui penyambungan baru 105 kVA guna penerangan luar Stadion GBT, pembangunan SKUTM sepanjang 800 ms untuk suplai cadangan, pengoperasian perubahan daya stadion GBT dari 197 kVA menjadi 555 kVA, dan rehabilitasi kabel SKUTM Penyulang GH Tandono sepanjang 5 kms.