Kunci Jawaban SMP: Perjuangan Jenderal Soedirman
Program Belajar dari Rumah untuk siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 4, 5, dan 6, pada Senin 27 Juli 2020, membahas tentang Perjuangan Jenderal Sudirman. Selama belajar perjuangan tokoh kemerdekaan Indonesia ini, siswa diminta menyimak tayangan mengenai Panglima Besar Jenderal Soedirman berikut ini. Lalu menjawab soal-soal mengenai perjuangan gerilya tersebut.
Soal
1. Tuliskan kisah perjuangan Jenderal Soedirman ketika beliau harus bergerilya dalam perjuangannya!
2. Pelajaran apakah yang bisa kamu ambil dari perjuangan Jenderal Soedirman?
3. Kemukakan pendapatmu! Apa arti perjuangan di masa sekarang?
Jawaban
1. Saat Agresi Militer II Belanda, Jenderal Soedirman bertekad memimpin perang gerilya meski menderita sakit TBC (Tuberkulosis) demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Panglima Besar Jenderal Soedirman menggunakan nama samaran Bapak Gedhe Abdullah Lelono Putra atau Pakdhe. Pada 1948, perang gerilya dimulai dengan keluar dari Yogyakarta ke selatan, masuk desa dan hutan untuk menghindari kontak langsung dengan pasukan Belanda. Tujuan perang gerilya menjadikan Jawa sebagai medan perang gerilya luas. Saat Belanda mulai mundur, Jenderal Soedirman dipanggil kembali ke Yogyakarta pada Juli 1949. Jenderal Soedirman ingin terus melanjutkan perang gerilya tetapi Presiden Soekarno melarang mengingat kondisi kesehatan Jenderal Soedirman.
2. Pelajaran yang bisa diambil dari perjuangan Jenderal Soedirman ialah kita bisa meneladani jiwa patriotisme dan cinta tanah air yang dimiliki Jenderal Sudirman. Meski sedang sakit dan tak memiliki kekuatan fisik, namun semangatnya mampu berjuang melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia.
3. Apa arti perjuangan di masa sekarang adalah bekerja keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perjuangan bukan hanya untuk kemerdekaan Indonesia, seperti yang dilakukan Jenderal Soedirman. Tetapi perjuagan bisa dilakukan dalam berbagai hal, misalnya dalam pendidikan. Kita harus berjuang mendapatkan nilai bagus dengan cara yang baik. Kemudian, berjuang untuk meningkatkan ilmu pengetahuan kita agar dapat menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
Membuat prestasi dalam berbagai bidang untuk memajukan Indonesia, bahkan hingga di mata dunia internasional. Cinta NKRI dengan berpegang pada Pancasila dan UUD 1945 serta menjalankan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Menghindari paham-paham yang merusak kesatuan NKRI seperti komunisme, rasisme, radikalisme, dan lain-lain.
* Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua atau wali dalam mengoreksi jawaban anak.
Advertisement