Kunci Jawaban SMA/SMK: Tips Menghafal dan Membaca
Siswa SMA/SMK dan sederajat akan mempelajari Tips Menghafal dan Membaca, pada Senin 27 Juli 2020. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.05 WIB hingga 10.30 WIB.
Perlu diperhatikan, kunci jawaban tugas TVRI SMA ini ditujukan bagi orangtua atau wali sebagai pedoman ketika mengoreksi hasil belajar peserta didik.
Soal
1. Menghafal itu tidaklah mudah, apalagi sekarang terwakilkan oleh teknologi. Tetapi, mau tidak mau kita harus menghafal untuk pelajaran tertentu. Tips menghafal apa sajakah yang disajikan tayangan tersebut? Apakah kegunaannya?
2. Pertanyaan setelah menonton video 2: Membaca cepat untuk mendapatkan berbagai informasi sesuai kebutuhan pembaca harus diimbangi dengan membiasakan membaca aktif, bukan aktif membaca. Apa perbedaan antara membaca aktif dan aktif membaca menurut tayangan tersebut?
3. Pertanyaan setelah menonton video 3: Terdapat 5 tips agar membaca tidak membosankan, salah satunya adalah "pegang kendali dalam membaca". Jelaskan maksud dari tips tersebut, dan bagaimana caramu agar berhasil dalam menerapkan tips tersebut?
Jawaban:
1. Tips menghafal:
a. Menguji diri sendiri atau Sel Quizzing
Cari soal-soal yang berkaitan dengan apa yang ingin dihafalkan. Misalkan hasil latihan sudah bagus pada bab nama latin serangga, namun kurang bagus di nama latin mamalia. Maka, kamu harus belajar menghafal nama latin mamalia daripada hal lain.
b. Belajar dengan flash card
Flash card adalah sebuah kartu yang satu sisinya berisi pertanyaan dan sisi lainnya berupa jawaban. Kamu bisa membuat buat flash card sederhana, dengan selembar kertas, gunting, dan pulpen.
Misalnya, mau belajar nama latin kumbang: tulis nama kumbang dalam Bahasa Indonesia di satu sisi dan nama latinnya pada sisi lainnnya.
Buat satu set kartu yang isinya nama-nama kumbang. Lalu tes kemampuannmu menggunakan bahan tersebut. Apabila ada yang belum hafal, maka letakkan nama-nama yang sudah hafal di bagian bawah dan belum hafal di atas.
c. Melafal Kata
Cobalah melafalkan kata-kata secara berulah dan mengurutkan. Kemudian, menulisnya di kertas dengan tulisan tangan. Misalnya, ada 10 hewan yang mau dihafal, maka catat 10 nama hewan tersebut.
Cara ini harus dilakukam secara rutin dan berkala. Jangan lupa, ditulis dengan tulisan tangan di kertas.
2. Membaca aktif itu berbeda dengan aktif membaca. Perbedaannya ialah aktif membaca bisa melatih kecepatan membaca, tetapi tidak membuat cepat paham dengan bahan bacaan. Perbedaan utamanya adalah ada pada kualitas bacaan dan proses membacanya.
Kualitas bacaan dipengaruhi seberapa sering membaca. Untuk menjadi membaca aktif harus ada banyak bacaan yang bervariasi. Walaupun banyak baca, namun bukunya monoton maka kamu hanya jadi aktif membaca.
Dalam prosesnya, pembaca aktif akan mencari jawaban atas berbagai pertanyaan. Apabila, aktif membaca tidak diimbangi membaca aktif akan berbahaya. Dikarenakan, kamu hanya membaca satu buku saja, maka tidak dapat referensi yang lebih banyak.
3. Pegang kendali dalam membaca
Membaca membutuhkan keterampilan, setiap orang memiliki tingkat membaca dan tingkat kesulitan buku bacaan yang beragam. Jadi kita bisa membaca buku yang tingkat kesulitan pas dengan kita. Bisa membaca buku yang ringan, dimulai dengan membaca ringkasannya terlebih dahulu. Jadi tidak perlu ragu dalam membaca. Pelan-pelan akan mengembangkan kemampuan membaca.
Contohnya, kalau belum bisa membaca novel yang panjang. Baca dulu novel yang ringan atau kumpulan cerpen. Kita tidak perlu tertekan untuk membaca buku yang semua orang baca. Kalau kita mau asyik membaca, kita membaca hanya untuk kesenangan semata. Tidak perlu diburu waktu dan gengsi.
* Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua atau wali dalam mengoreksi jawaban anak.