Kumulatif Covid Jatim Tembus 50 Ribu, 19 Wilayah Zona Oranye
Jawa Timur melaporkan 268 kasus baru, per Kamis 22 Oktober 2020. Terdapat tambahan 347 pasien sembuh, dan 13 orang meninggal. Sebanyak 65 orang masuk dalam daftar suspek baru. Kini Jawa Timur memiliki 19 wilayah dalam zona oranye, dan 19 wilayah zona kuning risiko penularan Covid-19.
Dilansir dari laman Info Covid-19 Jawa Timur, tambahan kasus baru menyebabkan jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai angka 50.069, dengan rincian sebanyak 2.432 adalah kasus aktif, 44.018 pasien sembuh, dan 3.618 pasien meninggal. Tambahan suspek baru menyebabkan total terdapat 6.998 suspek yang belum mendapatkan tes swab PCR untuk diketahui status infeksinya.
Dilihat per wilayah, Surabaya menyumbang kasus terbanyak mencapai 50 orang, serta pasien sembuh baru terbanyak mencapai 64 orang. Pusat kota di Jawa Timur ini juga menyumbang pasien meninggal terbanyak mencapai empat orang.
Tambahan kasus baru menyebabkan kasus kumulatif Covid-19 di Surabaya kini sebanyak 15.530, dengan rincian 161 kasus aktif, sebanyak 14.226 pasien sembuh, dan 1.143 orang meninggal.
Wilayah dengan kasus terbanyak berikutnya adalah Kabupaten Sidoarjo dengan kumulatif mencapai 7.042 kasus, dengan rincian 262 kasus aktif, sebanyak 6.319 pasien sembuh, dan 461 orang meninggal.
Dua wilayah tersebut kini menjadi dua di antara 19 wilayah yang masuk zona merah. 17 wilayah lain antara lain, Jember, Sumenep, Ngawi, Kota Pasuruan, Gresik, Jombang, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupayen Mojokerto, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Sidoarjo, Lumajang, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Bondowoso.