Kumpulkan Ribuan Ulama, Cak Imim Ingin Koflik Dunia Tuntas
Ribuan ulama dan habaib se-Jawa Timur berkumpul bersama-sama mengetuk pintu langit melalui doa. Agenda ini bagian dari acara Halal Bihalal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Acara digelar di Gedung Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu 22 Mei 2022.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, halal bihalal ini sengaja mengumpulkan ulama dan habaib untuk sama-sama berdoa memohon perdamaian di seluruh dunia. Khususnya, daerah konflik yang banyak menelan korban jiwa.
"Misalnya konflik antara Rusia dan Ukraina. Di Rusia ada 25 juta umat Islam, sementara di Ukraina 2 juta umat Islam. Hendaknya umat di dua negara itu saling bahu membahu, bukan malah bermusuhan," kata Cak Imin, sapaan akrabnya, usai mengikuti gelaran doa bersama.
Akibat konflik itu, lanjut Cak Imin, banyak masjid-masjid yang rusak terdampak peperangan antara kedua negara. Ia pun berharap, umat Islam baik di Rusia maupun Ukraina bisa merayu pemerintah masing-masing, untuk duduk bersama dan menyepakati dihentikannya perang.
"Maka itu kami bersama ulama berikhtiar untuk kumpul mendorong umat Islam Indonesia, agar lebih aktif mengatasi peperangan menuju perdamaian. Pulang dari sini habib ulama bermunajat untuk gerakkan kekuatan langit untuk hentikan perang," katanya.
Tak hanya itu, Cak Imin menyebut, konflik yang terjadi pada dua negara tersebut memberi dampak buruk bagi negara lain. Utamanya di sektor ekonomi. Misalnya harga minyak dan gas terus merangkak naik, sehingga dapat terus melonjak setelah terhambatnya distribusi pasokan ke sejumlah negara.
Tidak hanya perang Rusia-Ukraina, persoalan konflik Israel dengan Palestina yang terus berlarut, dan tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti juga menjadi persoalan serius yang menurutnya harus segera diakhiri.
Ia pun berharap, dengan doa bersama ulama ini dapat diijabah dan memunculkan kebaikan bagi kehidupan di dunia ini.
Adapun sejumlah ulama khos menghadiri acara doa bersama tersebut. Antara lain KH Anwar Manshur Lirboyo, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, KH. Nurul Huda Djazuli Ploso, KH Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo, KH. Kholil As’ad Situbondo, KH Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kausar) Ploso, KH Salam Sohib, Habib Alwi bin Idrus Baaqil Sampang, Habib Ali Zaenal Bondowoso, KH. Agus Ali Mashuri Tulangan Sidoarjo, dan sejumlah ulama dari berbagai daerah lainnya di Jawa Timur.