Kumpulkan OPD Jatim, Khofifah Beri Warning Korupsi?
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumpulkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Timur pada Jum'at 9 Agustus 2019 siang. Belum diketahui secara pasti pertemuan ini membahas apa. Namun diduga pertemuan ini menindaklanjuti Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan dinas-dinas di bawah Provinsi Jawa Timur.
Pertemuan diselenggarakan di ruang barat Gedung Grahadi, Surabaya. Dari pantauan nampak beberapa kepala OPD hadir seperti Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dinas Peternakan Peternakan. Selain itu Sekdaprov Heru Tjahjono nampak pula datang. Namun Kepala Dinas Perhubungan Fattah Jasin tak menampakkan batang hidungnya.
Belum jelas memang isi dari pertemuan tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Khofifah. Namun pada Kamis, 8 Agustus kemarin, Khofifah sempat mengatakan berencana akan mengumpulkan kepala OPD dalam waktu dekat.
"Kalau ini saya kan pagi masih di Kediri, kalau yang penggeledahan yang lalu sudah saya kumpulkan semua, karena tadi saya di Kediri belum sempat untuk mengumpulkan," ujar Khofifah, di Grahadi Kamis 8 Agustus 2019.
Menurut Khofifah Sekdaprov lebih paham detail mengenai perkembangan OPD di Jatim.
"Saya baru komunikasi apa yang mau diupdate. Kalau tanya posisi Pak Fattah (Kadishub Jatim), langsung tanya saja Pak Sekda, beliau lebih update," ucap Khofifah.
Mantan Menteri Sosial tersebut juga enggan berkomentar banyak mengenai OTT yang menimpa Kepala OPD di Jatim.
"Lo rek itu kan tahun sebelum saya, lebih baik teman-teman tanya ke orang yang ada di periodenya supaya clear. Mosok aku komentar hal yang belum saya lakoni," tegas Khofifah.
Diketahui sebelumnya, KPK menggeledah kediaman dari Kadishub Jatim Fattah Jasin serta Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur pada Rabu 7 Agustus 2019. Dalam penggeledahan tersebut KPK membawa satu koper besar berwarna hitam. Selain itu rumah mantan Sekretaris Daerah Provinsi Ahmad Sukardi juga digeledah oleh KPK.
Tak berhenti sampai situ, pada Kamis 8 Agustus 2019, KPK melakukan penggeledahan di Kantor BPKAD Jatim. Usai menggeledah selama kurang lebih 4 jam, KPK membawa dua koper masing-masing berwarna hitam dan kuning.
Advertisement