Kumpulkan Kepala OPD, Khofifah Ingatkan Tujuh Program Prioritas
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengumpulkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat 6 Januari 2022.
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu merupakan langkah koordinasi yang dilakukan gubernur untuk menyelaraskan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini selaras dengan tema dan tujuh prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jatim Tahun 2023 yakni peningkatan dan pemerataan kualitas SDM serta transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, untuk mendukung daya saing daerah dalam menyambut era industri perdagangan jasa berbasis agro.
Untuk itu, Khofifah menyebut ada tujuh program prioritas yang diupayakan. Yakni, pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata; Penguatan konektivitas antar wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan infrastruktur.
Kemudian, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan, serta pengentasan kemiskinan; Peningkatan Kepedulian Sosial dan Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Lokal; Peningkatan Kemandirian Pangan, dan Pengelolaan Sumber Daya Energi.
“Kemudian yang keenam yakni peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan Hidup. Serta ketujuh Peningkatan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Jatim,” sebut Khofifah.
Terkait permasalahan kemiskinan ekstrem, Khofifah meminta agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Jatim untuk melakukan pemetaan secara detail desa yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, kemudian desa maju dan berkembang.
Menurutnya, penurunan kemiskinan ini menjadi salah satu hal yang penting untuk menjadikan masyarakat bermartabat dan memuliakan masyarakat. Memuliakan masyarakat ini salah satunya dengan memastikan masyarakat tinggal di rumah tinggal layak huni (rutilahu).
Lebih lanjut, secara khusus Khofifah meminta kepada para Kepala Bakorwil di Jatim yakni Jember, Madiun, Pamekasan, Bojonegoro dan Malang untuk ikut melakukan identifikasi di wilayahnya masing-masing kaitannya dengan penjangkauan program-program Pemprov Jatim.
“Hal-hal sederhana ini yang menjadikan masyarakat mulia hidupnya. Jadi Kepala Bakorwil harus rajin blusukan. Soal stunting ini juga saya minta Kepala Bakorwil melakukan penjangkauan untuk penurunan stunting di masing-masing daerah bila angka stunting masih tinggi,” katanya.
"Tugas Bakorwil untuk penjangkauan kewilayahan akan mempercepat seluruh ikhtiar mewujudkan Nawa Bhakti Satya," pungkasnya.