Kuliner Tanjungpinang Sudah Pasti Akan Sambut Wisatawan Lebaran
Sebagai wilayah crossborder, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, selalu siap menyambut wisatawan. Termasuk saat Lebaran nanti. Tanjungpinang siap menjamu wisatawan nusantara dan mancanegara lewat suguhan #PesonaKulinerLebaran2018.
“Wilayah Tanjungpinang kaya akan kuliner. Kenikmatannya sudah terkenal hingga mencanegara. Tanjungpinang bisa memberikan kesan berbeda bagi para wistawan saat menikmati libur Lebaran tahun ini,” tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Aktifnya Tanjungpinang menjaring wisatawan dari berbagai lini diapresiasi Menpar. Menurutnya, Tanjungpinang jeli menangkap momen Lebaran untuk terus mengatrol jumlah kunjungan wisatawan.
“Momen Lebaran ideal menaikan jumlah kunjungan wisatawan. Mereka dekat dengan Malaysia dan Singapura yang tetap dari pasar potensial,” katanya.
Sebagai pintu masuk bagi wisatawan mancanegara (wisman), wilayah Tanjungpinang memang vital. Sepanjang Maret 2018, pintu masuk wisman melalui Tanjungpinang mengalami kenaikan 23,89%. Kontribusi ini ikut mengatrol kunjungan wisman ke Kepri yang naik 23,89% dari Januari-Maret 2018. Angka riilnya mencapai 597.106 orang.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar,
mengatakan, pesona yang dimiliki Tanjungpinang lengkap. Tanjungpinang bisa menjadi alternatif untuk mengisi #PesonaMudik2018.
“Kami memiliki banyak event selain pesona naturenya yang luar biasa. Paket ini lalu disempurnakan dengan keunikan dan kenikmatan kulinernya. Tidak bisa dipungkiri, wisman ke sini juga karena kangen dengan kulinernya yang luar biasa,” terang Buralimar.
Beberapa kuliner andalan Tanjungpinang antara lain prata, mie tarempa, otak-otak, gong-gong, atau nasi lemak. Menyempurnakan koleksi dan cita rasa, kernas khas natuna juga dihadirkan.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Iyung Masruroh mengatakan, Tanjungpinang selalu memanjakan wisatawan dengan kelezatan kuliner.
“Wilayah ini sebenarnya memiliki beragam kuliner. Namun, mereka tetap berinovasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Hal ini yang membuat wisatawan merasa nyaman di sini. Wisatawan senang karena ada sesuatu berbeda yang ditawarkan. Hal ini justru menjadi lebih nikmat,” ujar Iyung.
Tanjungpinang pun sudah menyusun beberapa rekomendasi terbaiknya untuk kuliner. Berikut #Top10KulinerLebaran2018 di Kota Tanjungpinang yang layak dipilih selama Ramadan dan Lebaran.
1. Prata
Secara umum, roti prata ini berasal dari India. Kuliner ini juga sangat populer di Malaysia dan Singapura. Ada yang kkhas dari prata terkait bahan bakunya. Roti ini dibuat dari tepung dan minyak atau margarin. Ini membuat prata khas karena rasanya gurih dan setiap lapisan rotinya tidak menyatu.
Prata versi Tanjungpinang sangat khas. Silahkan buktikan kekhasannya dengan datang ke Prata Roy Batu 9. Lokasinya ada di Jl. DI Panjaitan, Batu 9. Kenikmatan prata pun semakin terasa dengan nuansa gerai yang menarik. Tempatnya memang unik dengan aneka ragam ornamen.
2. Karnas
Karnas merupakan kuliner khas Natuna. Warga biasanya menyebut karnas dengan kasam. Memiliki karakter seperti nugget, tapi bahan bakunya adalah tuna atau tongkol. Bahan dasar ini lalu dikombinasi dengan sagu butir atau sagu lemak. Memberikan rasa maksimal, beberapa treatment pun digulirkan.
Sebelum dicampurkan ikan, sagu terlebih dahulu digoreng sangrai. Ikan yang sudah dihaluskan ini lalu dimasukan dan terus diaduk hingga menyatu. Langkah berikutnya lalu masukan bumbu. Ada bawang merah dan putih, garam, dan cabai rawit. Tambahkan sedikit air dan dibentuk menarik, baru digoreng. Harga yang ditawarkan untuk kuliner ini pun sangat murah, meski rasanya juara.
3. Mie Tarempa Batu 7
Mie tarempa ini sangat familiar karena kenikmatan cita rasanya. Mie Tarempa Batu 7 merupakan salah satu rujukan terbaik. Lokasinya ada di Jl. DI Panjaitan, Batu 7. Mie Tarempa ini berbentuk pipih dengan warna kuning menarik. Teksturnya sangat halus. Mie ini pun semakin menggoda karena aromanya yang unik. Ada taburan bawang dan seledri.
Selain mie tarempa, pengunjung juga bisa menikmati sajian lainnya. Ada nasi dagang, luti gendang, dan lempa. Untuk nasi dagang, kuliner ini mirip nasi kucing dengan rasanya guri. Adapun luti gendang itu berupa roti tepung berbentuk lonjongyang diisi abon lalu digoreng. Lalu, lempa dibuat dari abon ikan yang dibungkus dalam daun dan dibakas.
4. Gonggong
Gonggong merupakan kuliner khas Kepri dan sangat digemari oleh wisatawan di Tanjungpinang. Khas dengan makanan lautnya, wilayah ini juga memiliki olahan khusus dari gonggong. Sejatinya gonggong ini sejenis siput laut. Siput ini biasanya dibumbui lalu dimasak bersama dengan cangkangnya. Siput ini juga bisa digoreng dan dibentuk menjadi keripik. Rasanya renyah dan gurih.
Bukan hanya nikmat, siput ini juga kaya nilai gizi. Nilai gizi per 100 gram gonggong goreng memiliki kandungan 4,1% karbohidrat dengan 16,4 kalori. Kandungan protein 31,19% nilai gizi 124,8 kalori. Lalu, lemak 24,9% dengan 224,1 kalori. Harganya juga masih terjangkau. Setiap 100 gram dibanderol sekitar Rp40 ribu. Untuk mendapatkan gonggong, ada banyak venue di Tanjungpinang yang menjualnya.
5. Otak-Otak
Memiliki potensi laut yang melimpah, Tanjungpinang juga sangat leluasa menciptakan aneka kuliner olahan ikan. Salah satu yang sangat familiar adalah otak-otak. Kuliner ini sangat khas di Tanjungpinang karena terbuat dari daging ikan yang dihaluskan lalu dibumbui. Daging ikan lalu dimasukan ke dalam kulit ikan dan direbus atau dipanggang dalam bungkus daun kelapa.
Untuk menikmati otak-otak ini bisa dimakan langsung tanpa saus. Kadang otak-otak ini juga dijadikan lauk. Namun, otak-otak juga bisa dinikmati bersama saus. Ada banyak jenis saus yang ditawarkan dan diantaranya bumbu kacang dengan sedikit pedas. Untuk mendapatkan otakotak di Tanjungpinang ini sangat mudah. Mayoritas restauran di sana menyediakan kuliner ini.
6. Ikan Asam Pedas
Berlatar belakang Melayu, Tanjungpinang memiliki koleksi kuliner khas. Namanya ikan asam pedas. Kuliner ini tersedia di setiap sudut wilayah ini bahkan Provinsi Kepri. Sebab, budaya Melayu memang identik dengan kuliner ikan asam pedas ini. Pada dasarnya bahan baku kuliner ini luas cakupannya, baik ikan laut maupun air tawar. Semua bisa diolah menjadi sajian istimewa dengan rasa juara.
Menghasilkan cita rasa nikmat, ikan asam pedas banyak menggunakan bumbu rempat berkualitas. Dan, untuk memunculkan rasa pedas dipakai cabai kering dan lada hitam. Kesegaran rasa lain dimunculkan dari asam jawa. Selain nikmat, aromanya juga harum dan menggugah selera makan. Jangan khawatir, ada banyak spot di Tanjungpinang yang menyediakan kuliner ikan asam pedas ini.
7. Lakse
Melengkapi koleksi kuliner berbahan olahan mie, lakse pun dihadirkan Tanjungpinang. Lakse ini juga sebenarnya kuliner khas dari wilayah Kepri. Bentuknya unik menyerupai mie. Teksturnya sangat kenyal dan bening. Dibandingkan dengan mie, lakse ini lebih tebal. Jadi, saat dimulut lebih mantab. Bahan dasar dari lakse adalah tepung sagu.
Lakse biasanya disajikan bersama kuah kari. Kuah ini terbuat dari campuran ikan serta beragam aneka bumbu rempar. Komposisi dan takarannya yang pas, membuat rasa kuah benar-benar menyatu dengan laksenya. Selain berkuah, pengunjung juga bisa menikmati lakse kering. Yaitu lakse yang digoreng dan diberi bumbu khusus agar terasa lebih nikmat.
8. Pondok Ciung Ikan Bakar Batu 5
Selain kuliner-kuliner khas, Tanjungpinang juga memiliki koleksi kuliner lainnya. Untuk mendapatkan rasa dan ragam terbaik, datang saja ke Pondok Ciung Ikan Bakar Batu 5. Lokasinya berada di Jalan Gatot Subroto, Batu 5 Bawah, Tanjungpinang. Selain cita rasa mewah, namun harga kuliner di sini juga sangat ramah seperti masyarakat Tanjungpinang.
Dengan lingkungan yang kental bernuansa pantai, sajian ikan bakar adalah yang paling favorit di sini. Cita rasa dan aromanya sangat menggugah selera. Ragamnya terdiri dari gurame bakar, lebam bakar, belanak bakar, selar bakar, atau pun lele bakar. Di sini juga tersedia ayam bakar spesial dengan bumbu terbaik. Pastikan Pondok Ciung Ikan Bakar Batu 5 menjadi rujukan tempat saat ada di Tanjungpinang.
9. Akau Potong Lembu
Pusat kuliner juga dimiliki Tanjungpinang. Namanya adalah Akau Potong Lembu. Lokasinya berada di Jalan Potong Lembu, Tanjung Pinang, Bintan, Kepri. Menyediakan beragam jenis kuliner, Akau Potong Lembu ini menjadi destinasi kuliner terbaik di Tanjungpinang. Semua kuliner khas Tanjungpinang dan Kepri tersedia di sini dengan harga relatif miring.
Meski didominasi oleh kuliner khas lokal, namun destinasi wisata kuliner ini tetap menyediakan menu dari daerah lainnya. Kuliner nusantara dan chinese food merupakan alternatif menu yang bisa dinikmati di Akau Potong Lembu ini.
10. Melayu Square
Menjadi destinasi wisata yang terus berkembang, Tanjungpinang juga memberikan beragam venue. Salah satunya adalah Melayu Square. Destinasi wisata kuliner ini yang utama di Tanjungpinang. Posisi dari pusat kuliner ini juga strategis. Ditambah nuansa pantai yang kental, spot ini jadi area terbaik untuk santai atau nongkrong.
Bagaimana kulinernya? Sesuai namanya, kuliner di sini didominasi menu-menu khas Melayu. Cita rasa dijamin juara karena kuat bumbu beserta rempah-rempahnya. Takaran dan komposisinya yang pas ini semakin membuat lumer di lidah. Lebih spesial lagi, kuliner di sini bisa dinikmati di bibir pantai dengan atap langit Tanjungpinang yang biru bersih. (*)