Kuliner Khas Imlek Dipercaya Membawa Keberuntungan
Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan besar yang memberi kesan tersendiri bagi masyarakat etnis Tionghoa. Tahun Baru Cina 2575 Kongzili, bertepatan hari ini, Sabtu 10 Februari 2024.
Untuk menyambut Imlek tak sebatas dekorasi dan busana serba merah menyala, namun kuliner legendaris atau makanan khas Imlek juga selalu ditunggu-tunggu. Mulai dari kudapan manis, camilan gurih, hingga menu utama yang bisa menghangatkan rasa kekeluargaan ketika mereka berkumpul untuk menyambut tahun imlek.
Makanan yang disajikan itu, dipercaya akan membawa keberuntungan. Sebab itu selain dinikmati bersama keluarga, makanan istimewa itu juga dipersembahkan untuk Dewi Kwan Im. Seorang dewa yang melambangkan welas asih dan penyayang. Warga Tionghoa sangat menghormatinya meskipun masih ada dewa-dewa yang lain.
Berikut ini beraneka macam kuliner legendaris yang wajib sda saat perayaan Imlek:
Kue keranjang
Nian gao adalah nama lain dari kue keranjang yang sangat identik dengan perayaan Imlek. Kue berwarna coklat ini juga sering disebut sebagai dodol khas Cina dan mengandung makna kekeluargaan yang rukun dan tak terpisahkan. Saat disusun secara bertingkat, kue keranjang memiliki tujuannya tersendiri lho, yaitu melambangkan rezeki serta kemakmuran yang meningkat.
Ikan Bandeng
Masyarakat Tionghoa meyakini ikan bandeng merupakan sumber rezeki dan keberuntungan.
Dalam Bahasa Mandarin, ikan bandeng disebut dengan "yu" atau "yoo", diartikan sebagai surplus atau berlimpah. Mengonsumsi ikan saat Imlek diharapkan bisa membawa kemakmuran dan rezeki melimpah.di sepanjang tahun.
Sebab itu, ikan bandeng saat tahun baru Imlek sengaja dipilih yang besar sebagai simbol rejeki yang besar dalam kehidupan. Lalu, banyaknya duri yang terdapat di ikan bandeng bisa dimaknai sebagai manusia dalam menjalankan kehidupan yang rumit.
Sehingga perlu ketelitian dan kehati-hatian. Sama seperti makan ikan bandeng harus teliti dan hati-hati.
Buah Jeruk
Jeruk segar sebagai salah satu makanan khas Imlek Buah jeruk bisa dibilang nggak pernah absen dari meja makan saat perayaan Imlek. Biasanya jeruk dihidangkan dengan batang dan daun yang masih utuh.
Jeruk memiliki simbol rezeki yang berlimpah. Warna oranye dan bentuk bulat pada buah segar yang satu ini juga melambangkan kemakmuran, kesejahteraan dan kekayaan.
Kue Lapis Legit
Kue lapis legit merupakan simbol rezeki yang berlapis-lapis hingga tumpang tindih, dan siapa pun yang memakannya dipercaya akan memiliki kehidupan yang manis dan legit.
Selain itu, lapis legit pun menjadi simbol atau doa, agar setiap orang mendapat rezeki berlimpah sampai tahun-tahun berikutnya.
Kue Mangkok
Kue mangkok sebagai simbol keberuntungan di perayaan Imlek. Di balik cita rasa manis dan gurih kue mangkok pada perayaan Imlek, terselip makna khusus yang mendalam. Kudapan manis yang bentuknya sekilas mirip bolu kukus ini, memiliki arti pembawa keberuntungan dalam rangka menyambut tahun yang akan datang. Kue mangkok sendiri termasuk dalam deretan kuliner Indonesia yang terbuat dari campuran bahan utama tepung beras, santan, dan ragi.
Manisan
Manisan dalam perayaan Imlek umumnya diletakkan dalam kotak berbentuk segi delapan yang dipercaya mewakili keberuntungan. Kotak ini juga kerap disebut tray of happines. Makna dari angka delapan dalam kotak ini adalah keberuntungan karena keduanya memiliki pelafalan yang mirip dalam huruf Mandarin, yaitu delapan ("ba") dan keberuntungan ("fa").
Di dalamnya berisi aneka jenis camilan manis seperti manisan leci sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat dan biji teratai yang melambangkan kesuburan. Kotak camilan ini pun diharapkan dapat memberi kebahagiaan dan hal-hal manis pada keluarga yang menyuguhkannya.
Siu mie
Bagi komunitas Tionghoa merayakan Imlek tak lengkap bila melewatkan siu mie. Pasalnya, kuliner khas tahun baru Cina yang satu ini memiliki makna sebagai doa dan harapan untuk memiliki umur yang panjang. Siu mie serupa dengan mi goreng yang dimasak dengan sayur, udang, sosis, bakso, dan isian lain. Namun uniknya, menyantap siu mie tidak diperbolehkan digigit. Kita harus menyantapnya secara utuh tanpa terputus, dengan harapan umur panjang bisa terwujudkan
Yee sang
Tradisi makan yee sang juga tak boleh dilewatkan saat Imlek. Makanan ini disebut salad kemakmuran ini, merupakan menu yang terdiri dari sayur-sayuran yang dipadukan dengan ikan. Terselip makna keberuntungan di baliknya. Saat dimakan, yee sang akan dicampur dan para anggota keluarga akan mengangkat tinggi-tinggi wadah yee sang atau sumpit masing-masing, sebagai tanda menggantungkan harapan yang besar dan keberhasilan di masa mendatang.
Telur Rendam Teh
Seperti namanya, telur ini dimasak dengan cara direndam dengan teh hitam, kecap asin, dan rempah-rempah. Lalu, saat telur setengah matang, cangkang telur direkatkan dengan tujuan bumbunya bisa meresap sempurna ke dalam telur.
Selain motifnya yang cantik, cita rasa telur ini juga unik dengan sentuhan rempah yang cukup kuat. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa memakan telur ini saat tahun baru Cina akan membawa kesuburan, terutama bagi pasangan suami istri yang mendambakan buah hati.
Dihimpun dari Perpustakaan Kemendikbudristek
Advertisement