Kuliner Ikan Buntal di Probolinggo? La Gak Bahaya Ta
Meski dikenai sebagai ikan beracun, ternyata masih ada sebagian warga di Kota Probolinggo yang berani mengonsumsi daging ikan buntal. Bahkan, Warung Surya Citra Bahari (SCB) di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo menyediakan aneka menu kuliner berbahan ikan buntal.
Pertanyaannya, gak bahaya tah? “Insyaallah, aman-aman saja, asalkan racun ikan buntal dibuang sampai bersih, barulah dagingnya dimasak untuk aneka kuliner,” kata Agus Wahyudi, chef ikan buntal di Warung SCB, Selasa, 24 Oktober 2023.
Agus pun mempraktikkan cara mengolah ikan, yang di Jepang biasa disebut fugu (puffer fish) itu. Diakui di dalam tubuh ikan buntal memang terdapat racun bernama tetrodotoksin yang bahkan lebih mematikan daripada sianida! “Jeroan ikan buntal harus dibuang karena sebagian besar racun tersimpan di situ. Setelah itu bilas daging ikan buntal dengan air mengalir,” katanya.
Agus mengaku, sudah berkali-kali mengolah ikan buntal terutama untuk sajian kuliner di Warung SCB. Ikan buntal pun diolah menjadi aneka kuliner seperti, dibakar, sup, hingga digoreng.
“Saya sekarang sedang mengolah daging ikan buntal menjadi sup tom yam kung,” ujarnya. Sup asal Thailand itu berciri khas berkuah dengan rasa asam bercampur pedas. Selain itu dicampur jamur serta rempah-rempah segar seperti, serai, daun jeruk, dan lengkuas.
Di luar kandungan racun tetrodotoksin dalam ikan buntal yang dapat menyebabkan kematian, tersimpan nikmatnya kuliner daging ikan tersebut. Sejumlah warga berterus terang, rasa daging ikan buntal sangat gurih dengan tekstur lembut.
“Bisa dikatakan ngeri-ngeri sedap, saya terbayang racun mematikan melebihi sianida saat hendak mencoba menyantap untuk kali pertama daging ikan buntal. Ternyata, lezaaaaat,” ujar Wawan Edi Kuswandoro, dosen FISIP Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Senada diungkapkan Anis Lailiana setelah “nekat” mencoba mencicipi kuliner daging ikan buntal dalam bentuk goreng tepung. “Rasanya benar-benar gurih, dagingnya empuk,” katanya.
Kelezatan kuliner ikan buntal diakui Ketua Umum Surya Citra Bahari (SCB), Sutanto, yang sudah berkali-kali mengonsumsinya. “Kebetulan di lingkungan ormas kami, SCB punya warung yang biasa menyajikan kuliner ikan buntal.
SCB sendiri merupakan ormas yang bergerak di bidang pelestarian laut dan lingkungan di sekitar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Probolinggo. Sebagian besar pengunjung PPP Probolinggo biasanya menjalani terapi kum-kum (berendam) di air laut untuk penyembuhan penyakit dan kesegaran tubuh.
“Sebagian pengunjung usai berendam di laut biasanya mampir di Warung SCB. Dan sebagian memesan menu ekstrem, kuliner ikan buntal,” kata Sutanto.
Karena ikan buntal tidak setiap hari bisa didapatkan dari nelayan, maka Warung SCB tidak selalu bisa memenuhi permintaan warga. “Kalau pas ada stok ikan buntal, ya kami penuhi,” ujarnya.
Koki Berpengalaman
Di Jepang, kuliner ikan buntal termasuk hidangan mewah. Sisi lain, tidak sembarang orang dapat mengolah ikan buntal. Setidaknya, diperlukan koki terlatih dengan sertifikasi khusus melalui tes standar nasional jika ingin memasak ikan buntal.
Tes standar nasional untuk mengolah ikan buntal di Jepang sengaja dirancang untuk memastikan keamanan dalam pengolahan ikan buntal yang berpotensi mematikan.
Melansir Nikkei Asia, selain lulus tes standar nasional, dibutuhkan pengalaman dua hingga tiga tahun untuk mengolah ikan buntal di Tokyo dan Yamaguchi, Jepang. Pemegang lisensi untuk mengolah ikan buntal akan diizinkan untuk memasak ikan buntal di mana saja di Jepang.
Langkah Buang Racun
Melansir Guardian, berikut tujuh langkah membersihkan ikan buntal untuk menghilangkan racunnya.
1. Buang kulit ikan buntal. Lakukan dengan cara memotong bagian dan tarik kulit ikan buntal.
2. Cuci dan lapisi ikan buntal menggunakan garam.
3. Pegang kulit ikan buntal dengan satu tangan dan potong semuanya dengan pisau dalam satu gerakan. Kamu dapat memakan kulit luarnya saat ikan buntal sudah dibersihkan dan direbus tetapi perlu keterampilan hebat untuk menghilangkan duri ikan buntal.
4. Keluarkan mata ikan buntal.
5. Keluarkan isi dalam ikan buntal. Hati-hati saat mengeluarkan isi dalam ikan karena ovarium dan hati ikan buntal mengandung sebagian besar racun. Jika tidak berhati-hati saat mengeluarkannya, racun ikan buntal akan masuk ke dalam daging ikan.
6. Filet ikan buntal seperti biasa untuk sashimi, potong-potong sampai ke tulang.
7. Potong kepala ikan buntal menjadi dua atau tiga bagian, tergantung pada ukuran ikan yang dapat dimakan setelah direbus.
Setelah dibersihkan, ikan buntal bisa diolah menjadi makanan lezat menggunakan beberapa teknik masak. Mengutip Savor Japan, ikan buntal bisa langsung diiris dan dibumbui untuk langsung disantap.
Ikan buntal juga bisa dimasak dengan metode panggang untuk dijadikan makanan khas Jepang seperti shirako dansumbiyaki. Ikan buntal juga bisa diolah menjadi hidangan berkuah dengan menyusun irisan ikan buntal bersama bahan lainnya dalam panci berisi kaldu.
Advertisement