Kuli Bangunan asal Trenggalek Tewas Kesetrum di Sidoarjo
Diduga kurang berhati-hati saat bekerja, seorang pekerja bangunan di Sidoarjo, meninggal di lokasi kejadian setelah tersengat listrik dan terjatuh dari lantai tiga. Kondisi jenazah korban mengenaskan dengan kondisi kepala bersimbah darah diduga akibat terjatuh.
Korban adalah Imam Mufit, (47), warga Kabupaten Trenggalek. Korban meninggal dengan kondisi luka parah di kepala diduga akibat terjatuh dari lantai 3 saat proyek bangunan di Jalan Griya Mapan Utara, Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Menurut keterangan rekan kerja korban bernama Yudha, saat itu korban sedang bekerja menghaluskan lantai (mlester) menggunakan alat berbahan galvalum sepanjang 2 meter.
Diduga tanpa sengaja galvalum yang dipegang korban menyentuh kabel tegangan tinggi, yang hanya berjarak satu meter dari lantai tempat korban bekerja, Selasa 21 Mei 2024, sore.
“Salah satu ujung galvalum itu tidak sengaja menyentuh kabel tegangan tinggi, akhirnya korban kesetrum dan jatuh dari lantai 3,” ucap Yudha di lokasi kejadian, Selasa 21 Mei 2024.
Spontan, arus tinggi listrik pun menyengat tubuh korban sehingga terjatuh dari lantai tiga bangunan rumah yang sedang ia kerjakan bersama temannya. Korban pun langsung meninggal di lokasi kejadian, dengan luka berat di bagian kepala.
Seorang ibu-ibu yang tinggal di rumah di depan bangunan menjadi saksi pertama kejadian ini. Ia mendengar suara keras benda jatuh dan teriakan dari korban.
Korban memiliki satu anak itu baru bekerja selama tiga minggu terakhir. Melihat kejadian tersebut, rekan kerja korban langsung melaporkan kejadian ke polisi. Setelah melakukan olah TKP, Polisi langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Polda Jatim untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Saya sama warga langsung lapor polisi. Sama polisi jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk diotopsi,” tutupnya.
Listrik di sekitar lokasi kejadian sempat padam akibat insiden ini. Tak lama kemudian, polisi dan ambulans datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban.
Sementara itu, Iptu Agus Siswanto, Kanit Reskrim Polsek Waru, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa korban diduga meninggal akibat tersengat listrik dan terjatuh dari lantai tiga.
"Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan otopsi," ujarnya
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pekerja bangunan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan kerja, terutama saat bekerja di ketinggian dan di dekat sumber listrik.