Kukuhkan Pengurus, Mas Adi Minta Kampanye Gemarikan Ditingkatkan
Wakil Walikota Pasuruan Adi wibowo (Mas Adi) meminta kepada pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) untuk gencar mengkampanyekan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan). Karena ikan memiliki banyak manfaat dan nutrisi terutama untuk anak-anak.
"Gemar makan ikan itu menjadi keharusan, karena berdasarkan penelitian dengan mengonsumsi makan ikan dapat meningkatkan kecerdasan, kesehatan dan daya tahan tubuh. Untuk itu, saya mengajak pengurus Forikan untuk gencarkan gerakan makan ikan," ujarnya saat mengukuhkan pengurus Forikan di Gedung Gradika, Rabu, 9 Maret 2022.
Mas adi juga menyoroti, anak-anak sekarang lebih menyukai makanan-makanan junk food dibandingkan dengan makan ikan. Karena itu, pengetahuan akan nutrisi yang sehat dan berimbang sangat diperlukan. Ini menjadi PR Forikan untuk agar dapat mengajak anak-anak gemar makan ikan.
"Agar anak-anak menyukai ikan perlu adanya kreasi menu keluarga sehari-hari. Karena selama ini kita kurang begitu memperhatikan pentingnya menu yang sehat dan berimbang terhadap perkembangan anak," katanya.
Ia berharap, Forikan gerak cepat untuk menyusun program-program inovasi. Bagaimana carannya masyarakat gemar makan ikan yang melibatkan semua elemen masyarakat.
"Kalau saya melihat komposisi pengurus ini sudah komprehensif, maka saya tunggu inovasi program-program dari Anda semua pengurus Forikan untuk menjadikan ikan sebagai menu favorit anak-anak. Sehingga ikan tidak hanya disajikan dengan digoreng, digule, atau dikukus saja. Ika bisa dibuat menjadi nugget atau bakso, sehingga semua suka," katanya.
"Sekali lagi, saya ucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Forikan yang baru saja dikukuhkan," katanya.
Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf (Fatma) selaku ketua Forikan Kota Pasuruan mengatakan, kaya akan manfaat dan nutrisi. Terutama bagi pertumbuhan balita yang membutuhkan banyak nutrisi.
"Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan angka konsumsi ikan, dimulai dari menyediakan ikan di meja makan kita untuk dikonsumsi," kata Fatma yang juga founder Fatma Foundation.
Fatma menyebutkan, angka konsumsi ikan di Kota Pasuruan mengalami peningkatan. Pada tahun 2019, angka konsumsi ikan sebesar 36,64 kg per kapita/tahun. Di tahun 2020 menjadi 39,88 kg per kapita/tahun.
Angka tersebut harus terus ditingkatkan karena masih jauh dari angka konsumsi ikan nasional, dimana pada tahun 2020 angka nasional mencapai 56,39 kg per kapita per tahun.
Keterkaitan antara mengkonsumsi ikan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa. Karena ikan memiliki kandungan gizi sangat banyak.
"Omega 3 di ikan itu tinggi. Ini dibutuhkan untuk pertumbuhan sel otak. Bila tersedia omega 3 yang cukup, maka anak tersebut insya Allah akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal. Selain itu, ikan juga bisa menurunkan kadar kolesterol juga bisa mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes dan kanker payudara," katanya.
Fatma berharap, dengan berbagai latar belakang profesi pengurus Forikan seperti penyuluh, PKK, perwakilan dari Bank, kesehatan, dan lain sebagainya dapat segera tancap gas membuat kegiatan yang dapat mengajak masyarakat menjadi sadar akan pentingnya makan ikan.
"Gemarikan ini juga salah satu upaya untuk mendukung program nasional penanganan stunting di Indonesia. Untuk itu, saya memohon bantuan semuanya untuk tancap gas melaksanakan program-program dan dapat mewujudkan Kota Pasuruan gemar makan ikan," katanya.
Advertisement